Diiringi Tangisan, Kastel Kejari Kuansing Yang Peduli Pacu Jalur Pindah ke Sumut

Diiringi Tangisan, Kastel Kejari Kuansing Yang Peduli Pacu Jalur Pindah ke Sumut
PWI Kuansing menyerahkan cendera mata kepada Revendra

TELUK KUANTAN –  Kepala Seksie Intelijen ( Kastel ) Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi, Revendra sejak Selasa ( 25/9/2018 ) resmi meninggalkan Kuansing. Penggantinya  Kicki Arityanto Kepala Kejakasaan Negeri ( Kajari ) Kuansing, Hari Wibowo di Aula Kejari Kuansing, Selasa (25/9/2018).

Revendra selanjutnya menempati tugas baru sebagai Kastel di Kejari dikabupaten Toba Samosir di Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan penggantinya, Kicki Arityanto sebelumnya menjabat Kastel di Kejari Tanjungbalai Karimun provinsi Riau Kepulauan.

Pindahnya Revendra yang dikenal supel bergaul dan  berjiwa sosial ini tak urung diambut sedih oleh sejumlah pengurus jalur. Pasalnya Revendra selama ini dikenal sangat peduli dengan tradisi pacu jalur. Sejak menjadi Kastel 2 tahun 10 bulan, Kejari Kuansing senantiasa menjadi sponsor sejumlah jalur, baik di pacu rayon maupun diajang iven nasional. Tahun 2018 ini mereka mensponsori jalur Marangin Montian Tuah Lipai Adhyaksa Kuansing, Sijontiak Lawik Pulau Tanamo Adhyaksa Kuansing dan Linggarjati Adhyaksa Kuansing.

“ Kaget dan sedih mendengar pak Revendra pindah dari Kuansing. Bapak tuh ramah, supel, tak kenal golongan bergaul termauk dengan anak pacu, semoga suatu saat beliau kembali ke Kuansing menjadi kepala ( Kajari),”ujar Marwan Bulual dari pengurus jalur Linggarjati Adhyaksa Kuansing.

Hal yang sama dirasakan Maridin penasehat jalur Marangin Montiak Tuah Lipai Adhyaksa Kuansing. “ Terimakasih atas bantuan terhadap jalur kami, dan semoga pak Revendra suskes ditempat yang baru. Dukungan moril dan materil yang diberika beliau hendaknya menjai amal jariyah,’tandas Mardini.


Dalam sambutannya, Kajari Kuansing, Hari Wibowo mengingattkan, pada hakekatnya mutasi jabatan dalam suatu instansi kejaksaan merupakan hal yang biasa. Hendaknya ini dapat dipahami sebagai upaya meningkatkan kemampuan kinerja kejaksaan dalam merespon berbagai tuntutan.

"Mutasi ini hal yang lumrah dan biasa untuk memajukan roda organisasi. Tidak ada unsur kesengajaan," katanya.

Kedepan lanjutnya, pihaknya menginginkan Kejari Kuansing membentuk super tim yang kompak sehingga tidak ada yang bertindak sendiri-sendiri. Jadi setiap unsur Kejari merupakan keluarga besar Kejari Kuansing.

"Jadi kita merupakan keluarga besar Kejari Kuansing. Saya ingatkan agar jaga nama baik Kejaksaan," katanya.

Kajari juga mengucapkan selamat kepada Kasi Intel yang baru Kicki Arityanto yang bergabung dengan keluarga besar Kejari Kuansing. Ia meminta agar Kicki menunjukkan kualitas dan kinerja yang baik.

"Cepat menyesuaikan dengan lingkungan internal dan eksternal. Unsur Forkompinda, media dan tokoh masyarakat dan agama," ungkapnya.

Hari juga memberikan pesan kepada Kasi Intel lama Revendra agar kinerja yang sangat baik di Kuansing  diteruskan dan ditingkatkan di tempat yang baru.

"Kami kehilangan. Kita berharap kinerja yang baik di sini dapat ditularkan di tempat yang baru," katanya.

Menurutnya, dengan pengalaman yang tidak sebentar di Kuansing menjadi modal yang berharga dan mudah menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru.

"Apabila ada sikap salah kata selama kita berinteraksi, saya mewakili kantor mohon maaf yang sebesar-sebesarnya. Sehingga ke depan jalinan silaturahmi tetap berjalan. Karena kita merupakan satu keluarga yang tidak terpisahkan," ujarnya.

Sementara Revendra menyampaikan terimakasih kepada jajaran Kejari Kuansing, Pemda Kuansing dan unsure Forkompimda serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dirinya menjalankan tugas sebagai Kasie Intelijen lebih kurang 2 tahun 10 bulan.

“ Terimakasih disampaikan juga pada rekan-rekan media yang telah mendukung tugas, “ujar pria yang dikenal supel bergaul dan memiliki jiwa sosial tinggi ini.

Sedangkan Kicky Aryanto meminta dukungan jajaran Kejari Kuansing dan seluruh unsu masyarakat ddaerah ini.

Revendra sendiri didampingi istri tampak tidak kuasa menitikkan air mata saat rekan dan tamu memberi cendera mata dan menyampaikan ucapan terimakasih. Begitu juga dengan pegawai Kejaksaan juga menyeka air mata saat berpelukan dan bersalaman dengan Revendra dan istri yang akan segera meninggalkan Kejari Kuansing.

“ Kalau tidak kuat ya bisa menangis nih, karena sudah seperti keluarga dan banyak suka duka di sini ( Kuansing),’tutup Revendra sambil cepat tersenyum. ( idi susianto )

   

 

Berita Lainnya

Index