Pemkab Kuansing Belum akan Mempromosikan Objek Wisata Alam

Pemkab Kuansing Belum akan Mempromosikan Objek Wisata Alam
air terjun Batang Koban

 

 

TELUK KUANTAN -  Jamak diketahui kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) memiliki objek wisata alam yang sangat banyak. Mulai dari air terjun, tasik, hutan lindung, kawasan suaka margasatwa, arung jeram dan air panas.

 

Namun untuk diketahui, Pemkab Kuansing belum akan melakukan promosi terhadap objek-objek wisata tersebut . Lalu apa alasannya.

 

“Kuansing memang memiliki banyak potensi objek wisata alam,  namun Kita belum akan mempromosikannya” kata Bupati Kuansing, Mursini saat coffe morning dengan insan pers, Jumat ( 10/8/2018 ).

“ Kita punya potensi tetapi sarana dan parsarana belum memadai,”kata Mursini.

Jika dipromosikan secara besar-besara khawatirnya kata Mursini, banyak pengunjung yang akan kecewa akibat sarana dan prasarana yang belum memadai dilokasi. Baik akses jalan, transprotasi dan sarana prasarana pendukung dimasing-masing objek wisata yang ada tersebut.

“ Kalau wisatawan ada yang kecewa nantinya informasi akan berantai, ini menimbulkan efek negatif nantinya,”ujarnya,

Sebelum dipromosikan besar-besara katanya, Pemkab terus mempersiapkan pembangunan sarana dan prasarana tersebut, baik akses jalan atau transprotasi dan infrastruktur pendukung disetiap lokasi objek wisata.

“ Kalau sudah siap dan selesai baru program promosi dilakukan,”tandasnya.

Sementara Sekda Kuansing, Dianto Mampanini menambahkan, saat ini tengah disusun rencana induk pengembngan daerah ( Ripda ) pengembangan pariwisata Kuansing.

“ Dengan adanya Ripda makan pembangunan sektor pariwisata akan terintegrasi satu sama lain termasuk pembangunan sarana dan prasarana infrastrukturnya,”ujar Dianto.

“ 2019 akan dimulai, seperti dikawasan air terjun Batang Koban. Tahun ini sebenarnya sudah dimulai dengan pembangunan gazebo,”ujanya.

Menambahkan pernyataan Bupati, Dianto menyebut idealnya saat dipromosikan objek wisata sudah lengkap sarana dan prasarananya mulai dari parkir, gazebo, taman, jalan, tempat bersalin pakain, kamar mandi, wc, pos security, musholla, cafetaria. Begitu juga para pengelolanya seperti petugas pengamanan, perawatan dan kebersihan sampai adminitrasi.

“ Kalau sarana dan prasrana masih minim orang yang datang nanti takutnya kecewa. Kedepan akan dikebut pembangunan sarana dan prasarana itu yang tertuang dalam Ripda dan DED masing-masing objek wisata,”katanya. ( isa )

Berita Lainnya

Index