Minta Penjelasan Keabsahan Muscab

PAC Demokrat Kuansing Desak Aherson Hadirkan DPP dan DPD

PAC Demokrat Kuansing Desak Aherson Hadirkan DPP dan DPD
logo Parai Demokrat
TELUK KUANTAN-Keabsahaan Muscab DPC Demokrat Kuantan Singingi yang digelar 29 Januari 2013 lalu di hotel Grand Central Pekanbaru hingga kini masih dipertanyakan oleh seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) Demokrat Kuansing. Untuk itu 12 PAC Demokrat Kuansing meminta kepada Aherson selaku ketua DPC Demokrat Kuansing yang terpilih pada Muscab yang mereka anggap tidak sah tersebut agar secepatnya menghadirkan utusan dari DPP Demokrat dan DPD Demokrat Riau untuk memberikan penjelasan sesuai yang dijanjikannya pada pertemuan beberapa waktu lalu paling lambat akhir Februari ini.
Hal ini disampaikan oleh ketua PAC Kuantan Mudik, Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/2) siang  di Taluk Kuantan.

"Hingga saat ini kami masih menganggap Bapak Maisiwan sebagai ketua DPC Demokrat Kuansing, dan seluruh administrasi partai juga masih dibawah wewenangnya, termasuk KPU juga masih mengakui DPC Demokrat Kuansing dibawah pimpinan Bapak Maisiwan,"ujar Bambang mengawali pembicaraannya.

Namun demikian, menurut Bambang, pihaknya masih ingin mendengarkan penjelasan dari DPD Demokrat Riau dan DPP terkait keabsahan Muscab ini sebab menurut mereka, Aherson menyampaikan alasan bahwa Muscab tersebut dilaksanakan atas intruksi dari DPD dan DPP.

"Kemaren Aherson itu kan bilang kalau Muscab tersebut atas intruksi DPD dan DPP, namun kami menilai banyak kejanggalan dan  ini merupakan permainan politik dari kalangan tertentu,"ujar Bambang.

Oleh sebab itu dikatakan Bambang pihaknya selaku pemegang SK PAC yang sah meminta Aherson agar segera mendatangkan utusan dari DPD dan DPP untuk memberikan penjelasan langsung kepada seluruh PAC yang ada.

Menurut Bambang kembali hingga kini seluruh PAC Demokrat Kuansing belum mau mengakui keabsahaan Muscab tersebut karena para pesertanya bukan orang-orang yang berkompeten."Kami selaku pemegang SK PAC yang sah saja tidak diundang dan dilibatkan, atau memang SK yang kami pegang ini tidak sah, kalau memang tidak sah SK kami ini kenapa kami tidak dipecat,"ujar Bambang.

Kembali lagi, kalau memang kepengurusan mereka tidak sah, maka menurut Bambang seluruh PAC mengancam akan mencabut kembali berkas verifikasi mereka di KPU, karena saat verifikasi partai awal tahun kemaren seluruh berkas mereka yang menyiapkan.( isa  )




Berita Lainnya

Index