TELUK KUANTAN - Kualitas dan kemampuan Universitas Islam Kuantan Singingi ( Uniks ) sudah terbukti. Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Kemenristekdiki ) RI tahun 2018 meloloskan 7 proposal penelitian yang diajukan dosen universitas terbesar di Kuansing ini.
Pada tahun 2019 yang akan datang, Uniks bertekad meningkatkan jumlah dosen penerima hibah dana penelitian dari dana APBN, baik dari Kemenristekdikti maupun dari Kementrian Agama RI. Karena itu untuk menghadapi kompetisi dengan dosen dari seluruh Indonesia, baik negeri mapun swasta, mereka terus meningkatkan mutu dan kualitas dosen.
Menurut ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM ), Uniks , H. Fitrianto. S.Ag.M.Sh, tahun ini dosen Uniks berhasil memenangkan dana hibah penelitian dari Kemenristekdikti sebanyak 7 judul penelitian.
7 hibah penelitian itu ungkapnya berasal dari 6 hibah dosen pemula dan 1 hibah doktoral. Untuk dosen pemula berasal dari 3 dosen program studi ( Prodi ) Kimia, 2 dari dosen Prodi Agroteknologi dan 1 dari dosen Peternakan. Sedangkan 1 hibah penelitian Doktoral dari dosen Peternakan.
" Total jumlah dana hibah penelitian dari Kemenristekdikti yang diperoleh Dosen Uniks Rp.151 juta,"ujarnya.
Jumat ( 16/3/2018) lalu, Uniks menggelar workshop dengan tujuan meningkat jumlah hibah proposal dosen Uniks tahun 2019 yang akan datang yang dibuka Rektor Uniks, Hj Elfi Indrawanis, MM.
Dalam kesempatan itu, Rektor Uniks, menegaskan kembali bahwa setiap dosen wajib melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui workshop yang ditaja LPPM merupakan program rutin tahunan dalam meningkatkan SDM dosen dalam penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merebut hibah dari Kemenristekdikti dan Kemenag RI. ( mad)