Contohlah Sumbar, Rajin dan Gencar Melobi Agar Banyak Peroleh Dana Pusat

Contohlah Sumbar, Rajin dan Gencar Melobi Agar Banyak Peroleh Dana Pusat
Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Cahyadi. ( ktc )

TELUKKUANTAN - Saat jumlah APBD Kuansing minim, Kuansing harus rajin melobi dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat harus. Kuansing harus mencontoh Sumatera Barat ( Sumbar ) yang gencar mengejar dan merebut dana pusat ke daerah.


"Kita patut iri kepada daerah-daerah yang ada di Sumbar. Kenapa mereka bisa merebut ‎dana pusat dalam jumlah yang besar ketimbang kita. Ini kuncinya lobi. Makanya, pemerintah kita harus rajin merebut peluang. Rajin melobi," saran Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Cahyadi, usai melakukan pertemuan dengan perwakilan Kementrian PU di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sedikitnya dana DAK diterima Kuansing, kata Andi Cahyadi, dikarenakan daerah selalu melaporkan hal-hal yang baik soal infrastruktur. Sehingga laporan itu, katanya, menjadi dasar bagi pemerintah pusat, terutama Kementrian PU, untuk menentukan besaran dana DAK.

"Dari informasi yang disampaikan orang Kementrian PU, ‎ternyata laporan kinerja tentang pembangunan daerah menjadi dasar dialokasikannya DAK," ungkap Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kuansing itu.

Kepada perwakilan Kementrian PU, pria yang akrab disapa Aheng itu pun menyampaikan kalau perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, khususnya Riau, sangat minim. Padahal katanya, Riau adalah penghasil di Indonesia. "Riau penghasil , tapi kenapa perhatian kurang. Ini sangat kami kesalkan,"

Pemkab Kuansing, diminta Aheng agar intens melobi. "Kalau laporan (infrastrukur) bagus, otomatis pembagian dana DAK kecil. Kalau kita melaporkan masih banyak kekurangan, DAK bisa besar. Selama ini, pemerintah kurang lobi. Buktinya, kan sumbar tinggi dari kita. Kenapa (Sumbar) bisa tinggi, itu karena lobinya bagus," pungkasnya.( mad)

 

Berita Lainnya

Index