Bupati : Anjab dan ABK Untuk Tempatkan Pejabat Sesuai Kompetensi

Bupati : Anjab dan ABK Untuk Tempatkan Pejabat Sesuai Kompetensi
Bupati Mursini saat membuka Bimtek Anjab dan ABK. ( rls )
TELUKKUANTAN - Bupati Kuansing, rH Mursini MSi, Kamis (27/7/2017) membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, ini diadakan di Gedung Narosa Telukkuantan.

Hadir pada acara pembukaan ini Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XII Pekanbaru, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Riau. Sementara dari Pemkab Kuansing hadir staf ahli, para asisten serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing lainnya.

Bupati Mursini dalam sambutannya mengatakan, Anjab dan ABK memiliki peranan penting dalam sebuah organisasi untuk menempatkan orang pada suatu jabatan atau posisi tertentu sesuai dengan kompetensi.

Menurut Mursini berdasarkan Peraturan Kepala BKN nomor 12 tahun 2011 tentang pelaksanaan analisis jabatan, untuk membangun pegawai negeri yang profesional dan produktif, perlu adanya analisis jabatan yang sistematis untuk merumuskan informasi jabatan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. " Untuk menjamin objektivitas, transparansi dan kesesuaian antara tuntutan tugas dalam jabatan dengan pegawai yang akan menduduki jabatan tersebut, perlu dilakukan penyusunan analisis jabatan. Hasil analisis jabatan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian,"ujarnya.

Kemudian lanjutnya dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2008 tentang pedoman analisis beban kerja di lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, perlu dilaksanakan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian berdasarkan analisis beban kerja, yang mana dasar pemikiran dari semua peraturan tersebut adalah untuk mewujudkan kinerja pemerintah daerah yang optimal.

Bupati berharap dengan kegiatan Bimtek ini, akan semakin memberikan arah dan pemahaman kepada peserta, mengenai teknik penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja, dengan harapan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang akan disusun, terarah dan sistematis sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, sehingga tercipta peningkatan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

Sementara Ketua panitia penyelenggara Yunita Trisia SH MH melaporkan, Bimtek ini diikuti oleh 60 peserta. Mereka terdiri dari pejabat eselon IV dan staf yang tugas dan fungsinya di bidang kepegawaian dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintak Kabupaten Kuansing. ( mad )

Berita Lainnya

Index