Agar Menarik Dikunjungi, Bangunan Perpustakaan Harus Bernuansa Lokal

Agar Menarik Dikunjungi, Bangunan Perpustakaan Harus Bernuansa Lokal
Arif Cahyadi. ( ktc )

JAKARTA– Untuk meningkatkan kualiatas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kuantan Singingi tentu perlu didukung fasilitas penunjang yang dijadikan tempat menambah wawasan keilmuan bagi masyarakatnya.

Rencana Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi membangun Gedung perpustakaan dan Arsip Daerah merupakan suatu solusi yang baik demi meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) di kabupaten Kuantan singingi tersebut.

Hal tersebut  disambut baik Arif Cahyadi Sarjana Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan mantan Ketua Umum Gemakusi Jakarta. Kata dia Undang-undang  Nomor  43 tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 7 poin b pemerintah wajib menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat.

Selanjutnya dalam pasal 10 bagian ketiga poin a, disebutkan pemerintah daerah berwenang menetapkan kebijakan daerah dalam pembinaan dan pengembangan perpustakaan di wilayah masing masing.

“ Dengan demikian pemerintah Kabupaten sudah seharusnya merealisasikan pembangunan perpustakaan dan arsip daerah sebagai pusat sumber belajar masyarakat,” ujarnya

Untuk menarik minat pengunjang nantinya lanjut Arif, perpustakaan dan arsip daerah ini  harus memiliki desain  menarik sebagimana yang tertuang dalam pasal 8 UU Perpustakaan, yang menyebutkan untuk menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah harus berdasarkan kekhasan daerahnya.

“ Nah dengan demikian bangunan perpustakan nantinya harus di desain yang menonjolkan ciri khas pacu jalurnya, sehingga dengan bangunan yang memberikan ciri khas daerahnya itu sendiri akan memberikan kesan menarik pengunjung dan sebagai ajang promosi tentang perpustakaan itu sendiri nantinya. Karena perpustakaan itu bukan hanya sebagai tempat penyimpan buku dan arsip ataupun dokumen saja, tapi perpustakaan zaman modren sekarang ini sudah dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi pengunjung atau pemustakanya,” ujarnya

Sehingga dengan demikian kata Arif, perpustakaan yang di desain menarik yang bernuansa khas daerah kuansing yaitu pacu jalur tersebut akan menjadikan ikon baru tentang kabupaten Kuansing yang disebut kota jalur tersebut.

“ Sehingga setiap wisatawan yang berkunjung ke perpustakaan ataupun  ke kuansing itu mendapat kesan menarik dari tampilan bangunan yang disajikan tersebut,” ujarnya.( mad/rls )

 

Berita Lainnya

Index