Sudah Demisioner, IPRY Kuansing Desak Forkomakusi Gelar Mubes

Sudah Demisioner, IPRY Kuansing Desak Forkomakusi Gelar Mubes
Ketua IPRY Kuansing, Rizki Junianda Putra. ( ktc )

YOGYAKARTA – Dianggap sudah demisioner, Ikatan Pelaar Riau Yogyakarta ( IPRY ) Komisariat Kuansing mendesak pengurus  Forum Komunikasi Mahasiswa Kuantan Singingi se-Indonesia ( FORKOMAKUSI ) seger menggelar musyawarah besar ( Mubes ) tahun 2017 ini.

Desakan itu dilontarkan ketua IPRY Kuansing, Rizki Junianda Putra, dalam releasenya kepada kuansing terkini, Sabtu ( 21/1/2017 ).

Kata Rizki, berdasarkan hasil komunikasi yang terjalin anatar diriny dengan beberapa IkatanMahasiswa Kuansing yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sebagian besar mengatakan bahwa masa kepengurusan Forkomakusi yang saat ini di pimpin Jeki selama satu periode ini telahberakhir.

: Jika apa yang disampaikan teman-teman ini bena radanya, sudah sepatutnya beliau selaku Sekjen bertanggungjawab untuk menginisiasi pelaksanaan Mubes ini secepatnya, guna mempertanggungjawabkan kinerja kepengurusannya selama satu periode terakhir,” ujarnya.

Rizki menambahkan, selain persoalan berakhirnya masa kepengurusan yang menjadi factor utama, desakan ini juga didasari faktor lain yang juga perlu menjadi pertimbangan untuk disegerakannya pelaksanaan Mubes tersebut.

Pertama, Ia menilai tidak adanya keterbukaan informasi yang jelas dari pihak Forkomakusi mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan administrative kepengurusanorganisasi.

Hal ini dikatakannya, sebab beberapa waktu lalu Ia sempat berkomunikasi dengan Jeki untuk menanyakan beberapa hal, salah satunya adalah tanggal berakhirnya masa kepengurusan dalam periode kepemimpinannya, namun Ia tidak mendapatkan jawaban yang cukup memuaskan.

“ Inilah yang menurut hemat Saya menjadi keresahan setiap mahasiswa Kuansing, khususnya yang bergabung aktif dalam Ikatan Mahasiswa Kuansing di berbagai daerah di Indonesia,”ujar Rizki.

Kedua, Forkomakusi hari ini menurutnya terkesan vakum, sebab minimnya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan berdasarkan pada program kerja organisasi. Ia menyayangkan kebanyakan dari agenda tersebut hanyalah kegiatan yang bersifat menghadiri dan bukan merupakankegiatan yang didasarkan pada program kerja organisasi, karena tidak melibatkan seluruh komponen IkatanMahasiswaKuansing se-indonesia.

“ Perlu kiranya beberapa hal beliau pertimbangkan dengan penuh kebijaksanaan. Untuk Kita ketahui bersama Mubes ini selain bertujuan mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya juga memiliki tujuan yang mulia, agar terjadi regenerasi pemuda yang intelektual dan inovatif sehingga mampu menjalankan roda organisasi menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, khususnya di Kuansing sendiri,”cetusnya.

Kondisi saat ini ujarnya sudah barang tentu bukan merupakan kondisi ideal untuk sebuah organisasi besar setingkatForkomakusi. “ Masyarakat Kuansing hari ini jelas sangat merindukan hadirnya para intelektual muda dalam proses pembangunan di daerah, yang setidaknyadapat membawa sedikit perubahan atau hanya sebatas sebagai kurir aspirasi di daerah. Untuk itu kami mendesak adanya kepastian Mubes tersebut dalam kurun waktu dua minggu kedepan, “ tutupnya.( rls)

Berita Lainnya

Index