Selain Pustaka Daerah, MH Diminta Bangun Museum Jalur Untuk Dukung Pariwisata

Selain Pustaka Daerah, MH Diminta Bangun Museum Jalur Untuk Dukung Pariwisata
Dr Pazli Mahyudin, M.Si. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Upaya Bupati Mursini dan Wabup Halim membangun gedung perpustakaan diapresiai sebagai salah upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia ( SDM ) di Kuansing. Disamping itu mereka juga diminta membangun museum jalur dalam rangka mendukung sektor pariwisata terutama wisata budaya dan sejarah didaerah ini.

Hal tersebut disarankan pemerhati sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP ) Universitas Riau, Dr Pazli Mahyudin, M.Si. " Pustaka memang patut dibangun sebagai salah satu simbol sebuah masyarakat yang mendukung ilmu pengetahuan, di kota-kota maju dan berpendidikan, pustaka bahkan menjadi salah satu ikon,"ujarnya.

Terkait museum jalur ujarnya,  seharusnya juga dilakukan, sejalan dengan pembangunan pustaka. " Tahun ini hendaknya DED juga dibuat dan pembangunan fisiknya tahun 2018,"ujar Pazli Mahyudin.

Menurutnya, tidak semua orang luar yang berkunjung ke Kuansing bertepatan dengan pacu jalur, sementara Kuansing sudah terkenal dengan pacu jalur bahkan menjadi Ikon Kuansing. " Keberadaaan musem jalur akan melepas dahaga orang untuk mengetahui seluk beluk paju jalur, mulai dari menebang kayu, mencari kayu jalur dari hutan hingga ke desa, membuat jalur, melayur jalur dan pacu jalur sendiri disebuah musem dalam bentuk gambar, tulisan atau video,"ujarnya.

" Keberadaan museum jalur akan mendukung sektor pariwisata yang digencarkan Mursini - Halim."tambahnya.

Untuk lokasi kata Pazli, ditempatkan disekitar arena Tepian Narosa Teluk Kuantan dekat RPD dan sekitarnya. Dengan demikian akan mendukung keindahan arena pacu jalur terutama sisi kemegahan. " Bangunanya jika perlu empat lantai, sehingga menambah kemegahan arena pacu jalur,  mengapa dilokasi in karena akan terkait dengan wisata bangunan tua yang banyak di sekitar kawasan itu yang katanya juga akan dipugar untuk mendukung wisata sejarah di Teluk Kuantan, "ujarnya.

Bangunan lantai I dapat digunakan untuk ruang multi guna misalnya pertemuan, rapat, sekretrariat pacu jalur serta fungsi lainnya. Lantai II dan III untuk museum jalur dan lantai IV kafetaria atau lantai dimana pengunjung dapat menyaksikan kota Teluk Kuantan dan arena pacu jalur. ( isa )

Berita Lainnya

Index