Didemo Warga, PT WSN Minta Dimediasi Pemkab Kuansing

Didemo Warga, PT WSN Minta Dimediasi Pemkab Kuansing
ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Menanggapi tuntutan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT) tiga desa yakni Desa Sungai Buluh, Desa Simpang Raya dan Desa Petai Baru Kecamatan Singingi Hilir, saat melakukan aksi demo, Rabu (21/9/2016) siang, pihak PT.WSN meminta agar dijembatani atau dimediasi oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.

"Kita ingin dimediasi pihak Pemkab Kuansing, karena apabila mediasi hanya antara perusahaan dengan FKKT tiga desa, maka tidak akan ada putusan apapun, sebab masing-masing pihak akan berpegang pada kepentingan masing-masing. Apabila dengan melibatkan pihak Pemkab, maka akan didapat nanti putusan yang memiliki kekuatan hukum,"ujar Manager PT.WSN, Ir. Sainul Aidi saat menemui warga yang berdemo.

Oleh karena itu kata Sainul, terkait permasalahan ini pihaknya menunggu panggilan dari pihak Pemkab Kuansing."Pada dasarnya kami dari pihak perusahaan akan mematuhi apapun nanti yang diputuskan dalam pertemuan yang melibatkan Pemkab Kuansing terkait tuntutan warga tentang CSR ini,"sambung Sainul.

Seperti diketahui, Ratusan massa FKKT tiga desa, Rabu (21/9/2016) siang sekitar pukul 10:30 WIB melakukan aksi damai di PKS PT.WSN yang terletak di Kecamatan Singingi Hilir.

Ratusan massa berkumpul di simpang Sungai Kuning, Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir. Sekitar pukul 11.00 WIB massa FKKT bergerak ke depan gerbang PKS PT WSN, dan melakukan orasi didepan gerbang PKS dengan orator Yanto.

Menurut Yanto, massa menuntut kontribusi sosial yang selama ini tidak pernah diberikan oleh PT. WSN, kemudian, PT. WSN dituntut bekerjasama membangun desa tempatan dalam hal meningkatkan pendidikan, sosial masyarakat, dan budaya sesuai aturan.

Selain itu, PT. WSN diminta untuk memberikan kontribusi riil berupa anggaran dana binaan Karang Taruna agar dapat menjalankan seluruh program kepemudaan, dan pihak perusahaan memberikan kepercayaan dalam menangani pengangguran yang ada di desa tempatan.

Usai mendengarkan orasi dari warga yang berdemo, kemudian dilakukan pertemuan di ruang manager PT. WSN yang dihadiri Manager PT. WSN (Sainul Aidi), Kapolsek Singingi Hilir (AKP Supriyanto), Kasat Intelkam Polres Kuansing (AKP Anton Rama Putra), Danramil Muara Lembu Kapten (Arh. B. Simanjuntak), Koordinator FKKT Tiga Desa (Wiji Soelyono) dan 3 perwakilan warga.

Pada pertemuan tersebut, manager PT. WSN meminta pihak FKKT mendesak Pemkab Kuansing segera menjembatani pertemuan antara kedua belah pihak.

"Pertemuan tersebut selesai pukul 12.00 WIB. Selanjutnya massa membubarkan diri," kata Kapolres kuansing AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasubag Humas Polres AKP Lumban dalam rilis kepada wartawan, Rabu siang. (Isa/Utr)


Berita Lainnya

Index