Polisi Pasang Police Line di TKP Tewasnya Pencari Emas di Petapahan

Polisi Pasang Police Line di TKP Tewasnya Pencari Emas di Petapahan
TKP tewasnya pencari emas di desa Petapahan. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Polisi memasang Police Line dan mengolah TKP tewasnya Nopriadi ( 31 ) alias Inop warga desa Bukit Pedusunan kecamatan Kuantan  Mudik yang meninggal akibat tertimbun tanah saat mencari emas di desa Petapahan kecamatan Gunung Toar, Minggu ( 18/9/2016 ).

" Begitu ada kejadian, Polisi mendatangi TKP, memasang Police Line, mengevakuasi korban dan membawa pulang ke rumah duka,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasubag Humas, AKP Lumban G Toruan, Selasa ( 20/9/2016 ).

" Tetapi Kita tidak melakukan visum et repertum terhadap korban karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,"ujarnya.

Dijelaskan ulang oleh Lumban, peritiswa ini terjadi hari Minggu sekira pukul 12.00. Saat itu korban bersama dua rekannya Anto dan Ade juga sama-sama dari desa Bukit Pedusunan sedang mencari emas di lahan milik Masri di desa Petapahan menggunakan mesin Robin.

" Sewaktu korban dan dua rekannya sedang menembak ( menyemprot air ) didalam lobang yang dalamnya empat meter dengan mesin Robin tiba-tiba tanah yang ada diatas runtuh dan menimpa korban yang sedang bekerja. Korban kemudian tertimbun tanah dan juga pohon kelapa sawit,"ujar Lumban.

Mengingat dalamnya lobang, kata Lumban, evakuasi korban harus dilaksanakan menggunakan alat berat yang ada disekitar TKP." Sejam kemudian sekira pukul 13.00 WIB korban baru berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di desa Bukit Pedusunan untuk dikebumikan,"tutupnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index