Kuansing Punya 427 Ahli Pengadaan Barang & Jasa Bersertifikat

Kuansing Punya 427 Ahli Pengadaan Barang & Jasa Bersertifikat
Sekda Drs H Muharman, M.Pd saat membuka pelatihan barang dan jasa. ( isa )

TELUK KUANTAN – Pemkab Kuansing memiliki 427 orang ahli pengadaan barang dan jasa pemerintah yang telah memiliki sertifikat dari lembaga-lembaga pelatihan pengadaan barang dan jasa milik pemerintah.

Keberadaan mereka hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai pelaksana pengadaan barang dan jasa di setiap Satker yang ada dilingkungan Pemkab Kuansing, baik sebagai pengguna anggaran ( PA ), kuasa pengguna anggaran ( KPA ) pejabat pembuat komitmen ( PPK ) dan pejabat pelaksana teknis kegiatan ( PPTK ) maupun sebagai pejabat pengadaan barang dan jasa ( panitia lelang ).

“ Dari data lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah ( LKPP ), sampai Oktober 2012 Kuansing memiliki 427 ahli pengadaan barang dan jasa yang telah lulus seleksi pelatihan pengadaan barang dan jasa,”ujar Ketua Pusat Kajian Pembangunan Daerah, Sujadi, SH.

Menurutnya banyak PNS Kuansing yang telah lulus dan mendapatkan sertifikat pengadaan barang dan jasa merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam meningatkan kualitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di daerah ini. Hal tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa yang senantiasa dilakukan Pemkab.

“ Ini perlu diapresiasi, secara normative cukup banyak walaupun belum tentu semuanya memiliki pengalaman yang cukup lama dalam hal ini,”ujarnya

Hanya saja ujar Sujadi, mengacu kepada Perpres 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua Perpres 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa milik pemerintah, untuk saat ini PPK, KPA, dan PPTK yang sebelumnya wajib bersertifikat tampaknya tidak lagi diharuskan. Namun dengan pertimbangan, jumlah SDM yang lulus pelatihan sertifikasi pengadaan barang dan jasa miliki pemerintah cukup minim disebuah instansi.

“ Namun untuk panitia pengadaan barang dan jasa ( panitia lelang ) diwajibkan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa yang dikeluarkan lembaga-lembaga yang memiliki kredibel,”ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index