IKO Nomor 1, MH Nomor 2 dan MM Nomor 3

IKO Nomor 1, MH Nomor 2 dan MM Nomor 3
Masing-masing pasangan calon saat mengangkat nomor urut mereka. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Dari hasil pencabutan undian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing 2015, pasanganIndra Putra Komperensi ( IKO ) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan Mursini - Halim ( MH )  dan Mardjan Ustha - Muslim ( MM ) mendapatkan nomor urut 3.

Hal tersebut berdasarkan rapat pleno pencabutan nomor urut yang dilaksanakan KPU Kuantan Singingi ( Kuansing ), Selasa ( 25/8/2015 ) di aula Kantor KPU Kuansing.Rapat pleno pencabutan nomor urut tersebut dipimpin Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar, SH didampingi empat komisioner lainnya, masing-masing Syafriadi, Dedi Erianto, Wigati iswndhiari dan Indra Syukri. Hadir Bupati Kuansing H Sukarmis, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardhi, perwakilan Kajari Teluk Kuantan dan Sekda H Muharman, M.Pd.

Sebelum dilakukan pencabutan nomor urut pasangan calon, dilakukan terlebih dahulu pencabutan undian untuk menentukan nomor urut pasangan calon yang akan maju ke depan forum terlebih dahulu,, kedua dan ketiga. Dari hasil undian ini pasangan MM mendapat kesempatan pertama, kedua MH dan ketiga IKO.

Pasangan MM kemudian mendapat kesempatan pertama maju kedepan mengambil nomor urut yang disediakan didalam kotak, saat membuka pasangan ini mendapatkan nomor urut tiga. Disusul Mursini - Halim yang mendapatkan nomor urut dua dan kemudian Indra Putra - Komperensi yang mendapat nomor urut satu. Usai penandatangan berita acara penetapan nomor urut dilanjutkan dengan sambutan Bupati Kuansing H Sukarmis.

Bupati Sukarmis dalam sambutannya menyatakan, Pilkada Kuansing 9 Desember yang akan datang merupakan Pilkada yang ketiga yang dilaksanakan di negeri jalur ini. " Mudah-mudahan Pilkada ketiga berjalan dengan sukses, aman dan lancar,"ujarnya.

Selaku kepala daerah, Sukarmis minta masing-masing pasangan calon berkampanye secara realistis dan tidak mengada-ngada. " Sampaikan yang bisa dilaksanakan, nanti dituntut masyarakat, menyampaikan program jangan berlebihan. Sampaikan kepada para pendukung jangan ada adu domba, "ujarnya.

Kepada KPU dan Panwaslu, Sukarmis minta bekerja dengan jujur dan independen  dan tidak memihak. " Panwas harus rapatkan barisan mengawasi pelanggaran,"tutupnya. ( utr )

Berita Lainnya

Index