Semarak Ramadhan. MTQ dan Pildacil se Tingkat Kecamatan Hulu Kuantan Digelar di Koto Kombu

Semarak Ramadhan. MTQ dan Pildacil se Tingkat Kecamatan Hulu Kuantan Digelar di Koto Kombu
Dai Cilik berbakat, Hafizah saat tampil memukau pada Pildacil Hulu Kuantan di Koto Kombu. ( ktc )

TELUK KUANTAN- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) se tingkat Kecamatan Hulu Kuantan secara resmi dibuka oleh camat Hulu Kuantan, Kamis (9/7/15) malam kemarin. MTQ dan Pemilihan Da'I Cilik (Pildacil) itu berlangsung di Mesjid Jamik Nurul Alfalah, Dusun I Koto Desa Koto -Kombu.

Kegiatan yang diagendakan selama tiga hari berturut turut dari Kamis (9/7/15) sampai Sabtu (11/7/15) malam itu diikuti oleh puluhan peserta dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan. Masing-masing desa mengirimkan utusan untuk peserta MTQ bagi orang dewasa dan peserta Pildacil bagi anak usia dini. Kegiatan ini digelar juga dalam rangka menyiarkan ukhuwah Islamiah di wilayah tersebut.

Kepala Desa Koto-Kombu , Firdaus dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan MTQ ini dilaksanakan atas dukungan dan partisipasi pemuda dan pemudi serta masyarakat desa yang bekerjasama dengan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (KKN) Pekanbaru yang saat ini sedang melakukan tugas belajar didesa itu.

Sementara itu, Camat Hulu Kuantan Yuhendra melalui Kasi Pemerintahan, Aswir mengatakan, MTQ di Dusun I Koto ini diharapkan menjadi  ajang untuk menggali potensi para generasi muda. Tidak hanya sekedar mengkedepankan seremonialnya saja, namun MTQ salah satunya media menggali potensi kemampuan dalam membaca dan memaknai kandungan ayat-ayat suci Al-Qur’an baik dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, hingga tingkat nasional.

"Saya berharap, agar kegiatan seperti ini terus ditingkatkan. Ayo bimbing anak-anak kita untuk membaca Alquran," harap Aswir.

Selain itu camat setempat juga berharap, agar masing-masing musalah yang ada disetiap pelosok desa terus difungsikan setiap harinya. Supaya anak-anak usia dini yang ada di kecamatan itu tidak betul-betul memahami nilai-nilai agama.

"Jangan musalahnya hanya dibuka dalam bulan Ramadhan saja, tapi harus difunsikan terus setiap harinya," saran nya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Syamsudin Hasbi juga mengharapkan pelaksanaan MTQ ini nantinya bisa menghasilkan prestasi qori dan qoriah yang berkualitas dan bermutu,
Selain itu, sambung mantan Anggota DPRD Kuansing ini, pelaksanaan MTQ diharapkan bisa menjadi spirit bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan membumikan Al-Qur’an. Karena hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Kuansing  yakni membumikan Al-Qur’an ditengah masyarakat.( yus )

Berita Lainnya

Index