Pulang Nonton Bola, Pemuda Koto Baru dan Sungai Paku Terlibat Kericuhan

Pulang Nonton Bola, Pemuda Koto Baru dan Sungai Paku Terlibat Kericuhan
Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, ( Tengah ). ( ktc )

TELUK KUANTAN - Pemuda desa Koto Baru dan pemuda desa Sungai Paku kecamatan Singingi Hilir, Jumat ( 14/5/2015 ) terlibat kericuhan.Akibatnya puluhan orang mengalami luka-luka dan sejumlah kenderaan hancur dirusak kedua belah pihak yang terlibat kericuhan.

Informasi yang diperoleh dari pihak Kepolisian, kericuhan bermula saat sejumlah pemuda desa Koto Baru yang baru pulang dari kecamatan Kuntu kecamatan Kampar Kiri usai menyaksikan pertandingan sepak bola dilempari oknum tak dikenal saat mereka sedang melintas di desa Sungai Paku menuju ke desa mereka.

Akibat lemparan tersebut, sejumlah pemuda desa Koto Baru, mengalami luka akibat terkena batu.Tak terima dengan kejadian yang menimpa rekan-rekan mereka, pada pukul 21.00 WIB lebih kurang 400 pemuda desa Koto Baru mendatangi desa Sungai Paku.

Sesampai di desa Sungai Paku, para pemuda desa Koto Baru yang terlanjur panas akibat rekan mereka dilempari sebelumnya melakukan pemukulan terhadap warga desa Sungai Paku yang mereka temukan saat itu. Akibatnya, sejumlah warga desa Sungai Paku mengalami luka-luka, diantaranya Azan ( 14 ) luka dikepala, Gendut ( 27 ) luka di kepala dan punggung,  Iyat  ( 20 ) luka di kepala, Digi 17 )tangan diperkirakan patah,  Joni, Bijan, Riksi dan Deri. Selain korban luka, tujuh kenderaan doa dua juga mengalami kerusakan.

Ratusan pemuda desa Koto Baru sempat berada di desa Sungai Paku selama dua jam. Pada pukul 23.00 WIB mereka kembali ke desa mereka setelah kedua tokoh masyarakat meredam dan menurunkan emosi kedua belah pihak yang terlibat kericuhan.

" Memang sempat terjadi kericuhan antara pemuda desa Koto Baru dan pemuda desa Sungai Paku akibat kesalahfahaman. Namun dengan kesigapan mediasi tokoh masyarakat antara kedua desa yang difasiitasi Polsek Singingi Hilir kericuhan tidak berkembang luas ,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi Priandinata kepada wartawan, Sabtu ( 16/5/2015 ).

Masalahnya beber Kapolres, saat pemuda desa Koto Baru melintas di desa Sungai Paku sehabis menonton sepak bola di kecamatan Kuntu dilempari oknum tak dikenal sehingga sejumlah pemuda desa Koto Baru mengalami luka-luka. Kemudian pemuda Koto Baru mendatangi desa Sungai Paku untuk mencari pelaku pelemparan. Namun dengan kesigapan Polisi dan peran tokoh masyarakat kericuhan dapat dicegah tidak membesar.

" Terimakasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, agama dan ninik mamak yang berusaha keras agar permasalahan tidak semakin meluas,"ujarnya.

Kata Kapolres, dirinya bersama Kasat Intelkan dan Kasat Shabara serta perwira Polres Kuansing lainnya saat mendapat informasi kejadian langsung turun ke TKP dan menghadiri mediasi antara tokoh masyarakat kedua desa yang difasilitasi Polsek Singingi Hilir. " Sabtu mediasi kembali dilanjutkan,"ujarnya.

Kata Kapolres, dari hasil mediasi kedua belah pihak berkeinginan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan namun dalam proses. 

" Kita minta kedua belah pihak dapat menahan diri dan para tokoh masyarakat untuk dapat meredam kericuhan lanjutan, mari Kita ciptakan rasa aman dan nyaman agar semua Kita dapat beraktifitas dengan aman, nyaman dan tenang,apalagi Kita sesama bersaudara dan saling membutuhkan satu sama lain,"ujarnya .( utr )

Berita Lainnya

Index