Tak Dijadikan Cawabup Oleh Mardjan Ustha dan Mursini, PKB Bakal Bentuk Koalisi Baru

Tak Dijadikan Cawabup Oleh Mardjan Ustha dan Mursini,  PKB Bakal Bentuk Koalisi Baru
Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi. ( ktc )

 

TELUK KUANTAN – Dinamika koalisi menjelang penetapan pasangan calon terus dinamis. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) bakal mencari koalisi baru atau menjajal koalisi dengan Golkar dan calon lain, jika kadernya tidak dijadikan Cawabup baik oleh Mardjan Ustha maupun Mursini.

“ Instruksi Ketua Umum PKB  memang begitu, kadernya harus menjadi Cawabup, “ujar Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi kepada wartawan, Jumat ( 10/4/2015 ) siang.

Sekedar diketahui bebernya, DPC PKB Kuansing merekomendasikan tiga pasangan calon ke DPP, yakni Mardjan Ustha Muslim, Mardjan Ustha – Musliadi dan Mursini – Musliadi. Dengan demikian, jika Mardjan Ustha dan Mursini akan memakai PKB, maka Muslim dan Halim sebagai Cawabup akan terpental dari bursa pencalonan.

“ Kalau melihat instruksi Ketum PKB agar kadernya harus menjadi Cawabup, tentu pasangan Mardjan Ustha atau Mursini harus Musliadi, tak ada yang lain, kecuali ada arahan baru dari DPP mencermati dinamika  politik di Kuansing,”ujarnya.

 Sebagai petugas partai ujar Musliadi, dirinya tentu harus taat kepada arahan DPP PKB yang ngotot agar agar kadernya maju di Pilkada Kuansing kali ini. Bagaimana jika Mardjan Ustha dan Mursini bersikukuh dengan pasangan mereka yang telah terpublikasi selama ini masing-masing Muslim dan Halim.

Menanggapi hal itu, ujar Musliadi PKB Kuansing akan mencari koalisi baru dan menjajal koalisi dengan pasangan calon lain yang berkenan bekerjasama dengan PKB, bisa dengan koalisi Golkar dan koalisi diluar Mardjan Ustha dan Mursini. Sebab ujarnya mengingatkan, masih ada PAN, Demokrat dan Gerindra serta PDIP dan Hanura yang belum merekomendasikan pasangan calon.

 “ Dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi,”ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index