Mantan Ketua DPD PAN Kuansing Minta Kader Kompak, Jangan Terpecah Belah Jelang Pilkada

Mantan Ketua DPD PAN Kuansing Minta Kader Kompak, Jangan Terpecah Belah Jelang Pilkada
Logo Partai Amanat Nasional. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuansing Syafrianto meminta kader PAN Kuansing untuk bersatu dan kompak dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuansing
yang akan berlangsung Desember mendatang.

"Kini bukan saatnya lagi kita mempersoalkan tentang keabsahan kepengurusan DPD PAN Kuansing yang diketuai oleh Ir.Nasri .Tapi mari kita fokus dalam menghadapi Pilkada ini, kalau tidak PAN nantinya
tidak bisa mencalonkan yang rugi kan PAN sendiri akibat kemelut ini, Kita selesaikan satu persatu terlebih dahulu agenda partai,"ungkap Syafrianto mantan Ketua DPD PAN Kuansing, ketika bincang-bincang dengan wartawan,
di Telukkuantan, Selasa (10/3/2015) terkait polemik yang terjadi di tubuh partai PAN Kuansing.

Menurut Syafrianto kepengurusan DPD PAN Kuansing yang diketuai oleh Ir Nasri tidak perlu lagi diragukan keabsahannya.Hal ini dibuktikan pada pelaksanaan Kongres PAN yang berlangsung di Bali baru-baru ini bahwa
kepengurusan DPD PAN yang diketuai Nasri diterima menjadi peserta Kongres PAN.

"Tidak ada lagi forum tertinggi di partai selain kongres.Kalau lah kongres mengakuinya,  kenapa sekarang kita masih mempersoalkan keabsahan itu lagi, DPC PAN se-Kuansing juga hadir saat Munas di Bali,"ujar Syafrianto dengan nada bertanya.

Dikatakannya Surat Keputusan (SK) penunjukan Nasri menjadi Ketua DPD PAN Kuansing dikeluarkan oleh DPW PAN Riau, yaitu SK nomor PAN/03/Kpts/K-S/007/XII/ 2013 tentang pengesahan dan perubahan susunan
kepengurusan  DPD Partai PAN Kabupaten Kuansing tertanggal 11 Desember 2013 yang lalu.

"Kalau masih tidak puas pertanyakan ke DPW PAN Riau. Sebab yang mengeluarkan SK tersebut adalah DPW PAN Riau, lagi pula Pak Nasri bukan Plt. namun Ketua DPD tanpa embel-embel  Plt. Hal ini dikeluarkan DPW PAN Riau akibat adanya kemelut menjelang Pemilu yang dapat menghambat kinerja partai, Pak Nasri ditetapka sesuai AD/ART partai , bukan tiba-tiba,"ujarnya

Mantan Ketua MPP PAN Kuansing ini juga minta, jika terdapat aspirasi penggantian pengurus hendaknya sesuai dengan AD/ART. " Masa jabatan Pak Nasri kan sampai Desember 2015, Kita ikuti saja. Lagipula
tidak ada alasan Musdalub, semua roda organisasi partai berjalan dan semua DPC PAN di Kuansing kompak dibawah pak Nasri, jangan sampai terjadi kemelut disaat tahapan Pilkada akan masuk pada bulan April
ini, yang rugi PAN,"tegasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index