Bursa Calon Mulai Menghangat, Dari Rektor Hingga Birokat, Politisi dan Pengusaha

Bursa Calon Mulai Menghangat, Dari Rektor Hingga Birokat, Politisi dan Pengusaha
Ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Setelah dijadwalkan Pilkada Kuansing tahun 2015 ini, sejumlah figur mulai menyeruak ke publik. Mereka memang memiliki kans besar maju dan memenangi  Pilkada. Figur –figur yang digadan-gadang tersebut berasal dari kalangan akademisi, birokrat, politisi dan pengusaha.

Figur terkuat  adalah Andi Putra yang saat ini menjadi Ketua DPRD Kuansing. Politikus muda berbakat ini memiliki kans besar karena memiliki Parpol pendukung sebagai kenderaan untuk maju. Ia memiliki basis dukungan politik yang sangat memadai dari jaringan yang telah dirintisnya serta jaringan politik yang telah dibuat oleh orang tuanya H Sukarmis, tokoh berpengaruh di negeri jalur ini

Namun langkahnya kemungkinan akan tersendat oleh aturan dalam Perpu Pilkada yang disyahkan DPR 17 Februari lalu yang tidak boleh terkait dengan petahanan ( incumbent ). Namun demikian, peluang Andi Putra masih terbuka lebar, jika terdapat individu  dan kelompok yang akan mengajukan uji materil ke mahkamah konstitusi ( MK ) terkait Perpu Pilkada. Karena aturan larangan calon yang terkait dengan petahanandianggap sebagian kalangan mengebiri hak asasi seseorang.

Jika langkah Andi Putra memang terganjal aturan nantinya, maka menjadi menarik kemana arah dukungan yang akan diberikan H Sukarmis.. Sebab sokongan politisi senior Kuansing ini pria yang menjadi Bupati dan Ketua DPRD Kuansin dua periode dan akan memberi daya  dukung yang besar untuk memenangkan  calong yan disokongnya di Pilkada. Sebab Sukarmis memiliki pengaruh yang besar di DPRD, jaringan politik, masyarakat dan birokrasi.

Figur lainnya yang digadang-gadang berpeluang maju dari pembicaraan ditengah kalangan Parpol dan masyarakat antara lain Indra Putra  ( anggota DPRD Riau ),  Mursini ( anggota DPRD Riau ) Muharman ( Sekda Kuansing  ). Aras Mulyadi ( Rektor UNRI )  Marwan Yohanis ( anggota DPRD Riau ) dan Gumpita ( mantan anggota DPRD Riau ) , Zulkilfi  ( Wabup Kuansing ), Aherson ( anggota DPRD Riau ), Supriati Mahdili  ( anggota DPRD Riau ), Suhardiman Amby (  anggota DPRD Riau ), Marjan Ustha ( professional dan tokoh masyarakat Kuansing ) , Mardianto Manan ( tokoh masyarakat Kuansing ).

Selanjutnya Sardiyono (  Wakil Ketua DPRD Kuansing ), Alhamra ( Wakil Ketua DPRD Kuansing ), Muslim ( anggota DPRD Kuansing ) dan Rustam Efendi  ( anggota DPRD Kuansing  ), Komperensi ( anggota DPRD Kuansing ),  Musliadi ( Anggota DPRD Kuansing ), Rustam Efendi ( anggota DPRD Kuansing ) , Ali Rahman ( pengusaha ) , Imran ( Pengusaha ), Saifullah Afrianto ( mantan wakil Ketua DPRD Kuansing ).  

Figur-figur diatas berpeluang maju karena cukup dikenal oleh masyarakat Kuansing disamping memiliki basis dukungan militan. Hanya peluang mereka tergantung dengan kemampuan melobi Parpol untuk mendapatkan perahu dan juga sokongan dana.

Pemerhati masalah Politik Kuansing yang juga ketua DPC PKB Kuansing,  Musliadi, S.Ag juga membenarkan  makin intensnya pembicaranmengenai Pilkada Kuansing. Ia mengakui nama-nama lama dan baru sudah mulai diperbincangkan akan menghiasi pentas Pilkada Kuansing untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati pengganti H Sukarmis dan Drs H Zulkifli.

" Banyak putra-putri terbaik Kuansing yang mampu maju, namun tergantung dukungan Parpol dan masyarakat,"ujarnya beberapa waktu lalu. ( utr )

Berita Lainnya

Index