Makin Bertambah, Kesbangpol akan Sosialisasi Pendirian Rumah Ibadah,

Makin Bertambah, Kesbangpol akan Sosialisasi Pendirian Rumah Ibadah,
Salah satu rumah ibadah umat Kristiani di Bukit Sion Kecamatan Pucuk Rantau . ( ktc )

TELUK KUANTAN - Jumlah rumah ibadah di Kuansing saat ini meningkat. Karena itu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbapol ) Kuansing akan menggelar sosialisasi peraturan pendirian rumah ibadah kepada tokoh agama yang  ada di Kuansing.

Menurut Kepala Bidang Ketahanan Konflik ( KPK ) Badan Kesbangpol Kuansing, Drs Sahrul Selasa ( 17/2/2014 ) di ruang kerjanya, saat ini jumlah rumah ibadah baik untuk agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu di Kuansing mencapai 1.234 unit.

Jumlah tersebut terdiri dari bangunan ibadah umat islam sebanyak 1.202 unit yang terdiri dari mesjid 314 unit, mushollah 176 unit dan langgar 712 unit. Sementara rumah ibadah umat Kristen Protestan sebanyak 25 unit, rumah ibadah Kristen katolik sebanyak 4 unit dan Budha 1 unit.

" Yang belum ada rumah ibadah hanya agama Hindu dan Konghucu, itu hasil pendataan Kita terakhir tahun 2014 lalu,”ujar Sahrul.

Mengingat jumlah rumah ibadah yang terus bertumbuh kembang tersebut, pihak Badan Kesbangpol Kuansing akan menggelar sosialisasi pendirian rumah ibadah, yang akan diikuti oleh tokoh-tokoh agama.

 Menurutnya, sosialisasi ini menjadi penting, untuk tetap menjaga keharmonisan kehidupan umat bergama, karena agama merupakan salah satu hak asasi yang perlu dilindungi .

 " Kita berupaya bagaimana menciptakan kondisi yang harmonis dan kondusif dalam kehidupan antar umat beragama di Kuansing yang selama ini telah baik yang menjadi modal dasar pembangunan, ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah, aparat hukum namun juga tokoh-tokoh agama dan umat,"ujarnya.

Menurutnya, Kuansing saat ini sudah semakin heterogen, baik dari sisi etnis, suku dan agama. Ini merupakan potensi yang baik untuk memajukan daerah  jika terkelola  dengan baik dan saling mengharga. " Keragaman tidak bisa dinafikan, ini juga membuktikan Kuansing menjadi tempat bagi orang untuk mencari kehidupan yang lebih baik, tetapi bagaimana Kita bersama-sama menjaga keragaman dengan baik dan penuh toleransi sesuai aturan yang ada,"ujarnya.

Kegiatan akan dilakukan dalam waktu dekat dan diharapkan dukungan tokoh-tokoh masyarakat,"pungkasnya menambahkan . ( isa )

 

Berita Lainnya

Index