Realisasikan Janji Gubri, Dana Bantuan Rp 2 Juta Untuk Jalur Disalurkan

Realisasikan Janji Gubri, Dana Bantuan Rp 2 Juta Untuk Jalur Disalurkan


TELUK KUANTAN- Gubernur Riau non aktif, H Annas Maamun saat membuka event pacu jalur 2014 di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi pada Agustus lalu berjanji akan memberikan bantuan sebesar Rp2 juta untuk seluruh jalur yang berpartisipasi pada event tersebut.

Dalam merealisasikan janji tersebut, Pemprov Riau telah menyalurkan dana bantuan ini pada Senin-Selasa (29-30/12/2014) melalui Dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kuansing. Dana bantuan tersebut disalurkan kepada 146 jalur yang berpartisipasi pada even pacu jalur 2014 pada bulan Agustus lalu di Tepian Narosa Teluk Kuantan.

Dengan penyaluran dana ini, dukungan Pemerintah Provinsi Riau terhadap even Pacu Jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi mulai dirasakan oleh masyarakat. Kedepan, tentunya perhatian seperti ini akan memotivasi masyarakat untuk terus melestarikan tradisi pacu jalur.

Salahseorang pengurus jalur Linggar Jati, Marwan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau yang telah menyalurkan dana ini. "Dengan tersandung kasusnya Gubernur kita, kami pesimis bantuan itu akan terealisasi. Alhamdulillah, akhirnya bantuan sebesar Rp2 juta itu kita terima juga," katanya yang ditemui di Kantor Disbudparpora Kuansing, Selasa (30/12) saat mengambil bantuan tersebut.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kuansing Marwan SPd MM melalui Sekretaris Drs Yulizar Musri menyampaikan, bahwa sesuai janji Pemprov Riau melalui Gubernur Riau H Annas Maamun semasa itu, telah merealisasikan janjinya kepada masyarakat Kuansing. Hal ini tentunya harus disyukuri oleh masyarakat. "Ya, mulai Senin kemaren dana untuk peserta pacu jalur tahun 2014 yang lalu sebesar Rp2 juta untuk masing-masing jalur sudah mulai dibayarkan," ujarnya.

Untuk mengambil dana tersebut, kata Yulizar, syaratknya harus diambil langsung kepala desa dan ketua jalur. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyimpangan. Sebab, jika tidak kepala desa atau ketua jalur yang mengambilnya, menurutnya, sulit dipertanggungjawabkan. "Selain menandatangani surat tanda terima juga membawa stempel, dan menyerahkan foto kopi KTP," kata mantan Kabid Sarana dan Prasarana Disdik Kuansing ini.

Menurutnya lagi, perhatian Pemerintah Provinsi Riau untuk menyemarakkan festival pacu jalur ini sangat diperlukan. Sebab pacu jalur merupakan agenda tahunan yang sudah masuk dalam kalender pariwisata nasional dalam rangka memperingati HUT RI setiap tahunnya.

Oleh karena itu, Gubernur non aktif Annas Maamun ketika membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pacu Jalur, karena menurutnya pacu jalur yang saat ini sudah menjadi agenda pariwisata nasional nantinya akan ditingkatkan menjadi pariwisata internasional.

Pada saat itu, dirinya menyadari,bahwa Kuantan Singingi merupakan salah satu pintu gerbang Provinsi Riau dari Sumatera Barat dan Jambi. Untuk itu, sebagai wajah Riau, Kuansing sudah seharusnya mendapat perhatian.(Utr)

Berita Lainnya

Index