Tumor Ganas Gerogoti Ustad, Warga Sumpu tak Lagi dengar Suara Azan nan Merdu

Tumor Ganas Gerogoti Ustad, Warga Sumpu tak Lagi dengar Suara Azan nan Merdu
Tumor ganas di telingan kanan bagian bawah yang diderita Herman. ( ktc )

TELUK KUANTAN -  Herman  ( 50 ) saat ini sering kali harus terbaring lemah. Pria yang juga ustad tersebut melakoni hari-hari seperti ini sejak tumor ganas menggerogoti tubuhnya.  Sejak tumor ganas mulai menyerang tubuhnya sejak tiga tahun yang lalu, akhir-akhir warga setempat tak lagi mendengar suara azan nan merdu yang senantiasa dilantunkan Herman .

Herman yang ditemui  wartawan, Kamis ( 30/10/2014 ) lalu, terlihat memendam derita akibat tumor yang semakin ganas menyerang dirinya. Akibat tumor yang menyerang pria yang pernah menjadi anggota BPD Desa Sumpu kecamatan Hulu Kuantan tersebut, Ia hanya bisa terbaring lemah dan tak berdaya ditemani keluarga tercinta.

Tumor ganas yang mendera Herman terlihat menempel di bagian sebelah bawah telinga kanannya. Penuturan Herman, kian hari kian tumor yang Ia derita kian membesar yang mengakibatkan dirinya tidak lagi bisa mengumandangkan suara azan sebagai mana aktifitas yang dilakukanya sehari-hari  selama ini.

Karena itu warga setempat sangat berharap derita yang dialami Herman cepat teratasi, karena keluarga dan masyarakat sangat merasa kehilangan suara azan merdu yang dilantukan Herman berkumandang disaat -saat masuknya waktu sholat  Fhardu, yang menambah kekusyukan ibadah sholat. Tidak hanya berharap, warga setempat juga bahu membahu membantu Herman untuk mengatasi tumor ganas yang dideritanya.

Begitu juga dengan jajaran pemerintah desa. Plt Kepala Desa Sumpu, Kasdimon saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pemerintah desa  telah berupaya semaksimal mungkin membantu proses pengobatan  salah seorang warga yang selama ini begitu di hargai oleh masyarakat setempat.

“ Kami atas nama Pemerintahan Desa selalu siap membantu memperlancar proses berobat, seperti membantu pengurusan JAMKESDA untuk Herman,“ urai Kasdimon .

Sementara itu Herman sendiri menyatakan, perhatian dari dari berbagai fihak selama ini atas penyakit yang Ia alami cukup memuaskan. Mulai dari pelayanan yang maksimal, yang di berikan petugas kesehatan saat dirinya berobat di RSUD Teluk Kuantan dan bantuan lain seperti pengurusan JAMKESDA dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi( Pemkab  Kuansing), disaat dirinya akan dirujuk ke RSUP Pekan Baru.

“ Kalau dari Pemerintah , Saya merasa puas dengan pelayanannya,“ ungkap Herman.

Namun demikian ujarnya, saat dokter di RSUD Pekanbaru menyarankan dirinya untuk berobat ke Jakarta demi penyembuhan tumor  yang Ia derita, Herman mengaku lirih dan cukup berat terutama besarnya dana yang akan dibutuhkan. Tidak hanya itu, ayah dua anak ini cemas, jika berobat ke Jakarta tidak ada yang akan merawat, karena dirinya tidak memiliki keluarga disana.


“ Dokter menyarankan untuk di rujuk ke Jakarta, karena katanya, disini peralatanya tidak lengkap dan disana serba lengkap, cuma kita tidak menyanggupi, “ujar Herman sambil berharap ada hari baik bagi dirinya dapat sembuh dengan senantiasa berusaha berobat dan berdoa kepada Allah SWT.

Menurut Herman, sebelum  tumor membesar, pada awalnya  hanya muncul bintik-bintik merah, lalu membesar seperti saat ini. Herman berharap dapat kesembuhan, karena bagaimana pun Ia harus bekerja seperti biasa untuk menghidupi keluarga dan anak-anaknya. ( isa )

Berita Lainnya

Index