Kebakaran di Pasar Lubuk Ambacang Kuansing Lukai Seorang Bocah

Kebakaran di Pasar Lubuk Ambacang Kuansing Lukai Seorang Bocah
Fhoto riauterkini.com


TELUK KUANTAN- Suasana di Pasar Lubuk Ambacang, Kuantan Singingi, Ahad (26/10/14) pagi kacau. Sebuah kios minyak terbakar. Menurut informasi pemilik kios minyak adalah Ijon Karani, salah seorang warga Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing.

Tidak hanya kios minyak miliknya yang terbakar, bahkan salah seorang anak laki-lakinya, juga ikut terbakar, namun beruntung cepat diselamatkan.

"Untung saya sigap melerai api yang sudah menjalar keseluruh tubuh anaknya," kata salah seorang saksi mata, Edianto kepada riauterkinicom. Usai kejadian.

Menurut keterangan saksi mata, Edi menceritakan, awalnya pagi itu sekira pukul 08.00 Wib, dirinya hendak membeli beberapa liter minyak bensin ke kios tersebut. "Saya bawa jerigen sendiri, lalu jerigen itu saya serahkan ke penjaga kios, waktu itu yang jaga anak Ijon Karani," tutur Edianto.

Namun tak berselang begitu lama ujar Edianto, anak pemilik kios tiba-tiba berteriak minta tolong. Ternyata saat mengisi jerigen minyak itu api menyambar, lalu menjalar dari kaki hingga keseluruh badannya.

"Saya berlari menolong anak itu, api begitu cepat menyambar seluruh tubuhnya, beruntung cepat diatasi, meskipun sebahagian tubuhnya terbakar," papar Edianto lagi.

Meskipun ikut menyaksikan, namun Edianto mengaku tidak tahu persis dari mana datangnya api tersebut. Sebab sewaktu sipenjaga kios mengisi jerigen, dirinya saat itu berada diluar kios.

Selain itu, menurut informasi dari saksi mata lainya, Kasasih, menceritakan, kios minyak milik Ijon Karani ini bukan hanya menjual minyak bensin dan solar, namun didalam kios itu juga menjual pakaian dan barang harian seperti sembako.

Jadi, kata Kasasih, begitu api menyambar minyak, otomatis cepat membakar barang dagangan lainya. Karena barang yang dijual oleh pemilik warung adalah barang yang gampang dilalap api.

"Apalagi kios yang ditempati pedagang disitu masih terbuat dari papan, makanya api cepat menjalar," tuturnya.

Berdasarkan pantauan riauterkinicom, api tidak saja meluluhlantakan kios minyak tersebut, namun kios barang harian lainya yang diketahui milik Ipeb salah seorang guru SMA di Lubuk Jambi juga ikut terbakar. Sebab kios milik Ipeb bersebelahan dengan kios minyak milik Ijon Karani.

Meskipun sebahagian barang dagangan bisa diselamatkan warga, namun tak sedikit pula yang ludes dilalap api. Sebab warga merasa kesulitan mendapatkan sumber air untuk melerai api. Karena jarak sungai kuantan dari lokasi kejadian relatif jauh, ditambah pasilitas pemadam kebakaran relatif minim.

"Setelah api padam, baru mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Kuansing datang," tambah Amir warga lainya.

Hingga berita ini diiturunkan, Kapolres Kuansing belum berhasil dikonfirmasi.( rtc )

Berita Lainnya

Index