Meski Kekeringan, Warga Kuansing Tetap Bercocok Tanam

Meski Kekeringan, Warga Kuansing Tetap Bercocok Tanam
Walau kemarau, petani di desaPisang Berebus Gunung Toar juga sudah mulai menanam. ( ktc )

SENTAJO RAYA - Sejak musim kemarau melanda daerah ini beberapa minggu terakhir ini membuat sebagian besar arel persawahan mengalami kekeringan namun demikian musim tanam tetap lakukan buktinya sejak dua hari lalu warga tetap bercocok tanam.

Menurut Juni (50) salah seorang petani Desa Kampung Baru Sentajo Kecamatan Sentajo Raya ketika dimintai kepada kuansingterkini.com Selasa pagi (14/10/2014) menuturkan, meski areal persawahan milik warga rata-rata mengalami kekeringan karena musim kemarau namun musim tanam tetap dilakukan mengingat umur semaian sudah hampir satu bulan mau tidak mau harus ditanam.

Ditambahkan Juni, Dengan keadaan musim kemarau sekarang memang kita sangat kuatir akan keselamatan semaian padi karena kita tahu air sangat berguna akan kesuburan tanaman, jika dalam sepekan ini hujan juga tidak turun akan berdampak bahkan padi yang baru ditanam akan mati karena kekurangan air.

Diakui Juni, untuk saat ini, padi yang sudah ditanam terpaksa melakukan penyiraman siram agar padi bisa tetap bertahan hidup, meski ada hujan ringan beberapa hari lalu namun tidak memadai." Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan hujan akan turun sehingga areal persawahan akan mendapatkan air yang memadai." tukas Juni.

Di kecamatan Gunung Toar tepatnya di desa Pisang Berebus warga juga mulai menanampadi walaupun dalam keadaan sawah kekurangan air. Piral salah seorang warga menyatakan, dirinya harus tetap menanam padi agar dapat mendapatka beras.

" Mudah-mudahan hujan turun dan padi subur dan hasilnya banyak beras,"pungkas Piral. ( yus )

Berita Lainnya

Index