TELUK KUANTAN - Pasca Pilgubri 2013 lalu, praktis Wabup Kuansing, Drs H Zulkifli, M.Si jarang tampil diacara-acara Pemda Kuansing, baik dalam tugas mewakili Bupati atau tugas sebagai Wakil Bupati. Sudah menjadi rahasia umum, saat Pilgubri dua tokoh tersebut berbeda kubu dalam Pilgubri.
Namun pada acara pelantikan anggota DPRD Kuansing periode 2014-2019, Senin ( 8/9/2014 ) Wabup Zulkifli tampak mewakil Bupati H Sukarmis yang sedang menunaikan ibadah haji. Orang nomor dua Kuansing tersebut tampak dudu dibarisan pimpinan DPR Kuansing. Dalam kesempatan ini, mantan Sekda Kuansing itu juga membacakan pidato sambutan Bupati.
Sebelum membacakan pidato, Wabup Zulkifli sempat meminta hadirin untuk mendoakan Bupati H Sukarmis dan JCH Kuansing yang sedang menunaikan ibadah haji serta mendokan Bupati Sukarmis dan rombongan menjadi haji yang mabrur.
Wabup Zulkilfi juga berada dibarisan terdepan, saat acara pemberian ucapan selamat kepada anggota DPRD Kuansing yang baru diikuti unsur Muspida lainnya seperti ketua PN Rengat, Kajari Teluk Kuantan, Kapolres Kuansing, Dandim Inhu dan undangan lainnya.
Sesekali Wabup tampak berangkulan dengan anggota DPRD Kuansing yang baru. Ia juga tampak disalami sejumlah pejabat saat hendak keluar ruangan sidang paripurna. Tidak hanya itu baliho dan spanduk Pemda Kuansing yang berisi ucapan terimakasih kepada anggota DPRD Kuansing masa bakti 2009 - 2014 juga sudah terlihat gambarnya.
Ketidakhadiran Wabup Zulkifli dalam berbagai acara Pemda pasca Pilgubri memang sempat menjadi trend topik atau topik pembicaraan di Kuansing.
Bupati Kuansing H Sukarmis mengakui, sesuai aturan Wabup Drs H Zulkifli, M.Si akan menggantikan dirinya selama cuti menunaikan ibadah umroh selama beberapa hari kedepan.
Sementara itu Bupati Sukarmis saat coffe morning dan silahturahmi dengan wartawan disela-sela menghadiri penandatangan MoU antara Pemkab Kuansing dengan tiga perusahaan terkait pengaspalan jalan Benai - RAPP, Minggu ( 22/6/2014 ) lalu di Hotel Pangeran Pekanbaru mengakui kalau dirinya sedang berhalangan, Wabup menggantikan dirinya.
" Itu otomatis dan sesuai aturan memang demikian, jika Bupati cuci, maka wakil kepala daerah menggantikan posisi kepala daerah, itu aturan,"ujar Sukarmis itu.
Hanya saja ujarnya, tugas-tugas yang akan diemban pengganti kepala daerah selama cuti terbatas pada kegiatan operasional pemerintahan, seperti menandatangani surat-surat perintah tugas, rapat dan kegiatan rutin lainnya.Sedangkan menyangkut kebijakan pemerintahah, pembangunan dan yang lain tetap menjadi kewenangan kepala daerah dan pengambilan keputusan strategis tetap menunggu kepala daerah kembali bertugas.
Hal yang sama ujarnya akan diberlakukan selama Ia menunaikan ibadah haji pada tahun 2014 ini. " Alhamdulillah tahun ini Saya juga punya kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, jika ini terwujud selama menunaikan ibadah haji wakil kepala daerah juga akan menggantikan posisinya, itu aturan yang memang harus dilaksanakan,"ujar Sukarmis.
Namun ditegaskanya berulang, menyangkut kebijakan-kebijakan strategis dalam bidang pemerintahan, pembangunan, kepegawaian dan yang lain tetap berada dibawah wewenang kepala daerah, karena tugas pengganti hanya sebatas menangani persoalan operasional dan rutin pemerintah daerah.
" Saya kira untuk hal ini semua sudah tahu apalagi jajaran pemerintah, mulai dari pejabat pemerintah dari level tertinggi sampai ke bawah termasuk di Kuansing, mereka sudah faham masalah kebijakan strategis menjadi kewenangan kepala daerah,"ujarnya. ( utr )
