Janjikan Lulus Brigadir, Polisi Gadungan Tipu Rp10 Juta

Janjikan Lulus Brigadir, Polisi Gadungan Tipu Rp10 Juta
ilustrasi. ( hrc )

PEKANBARU-Tak terima anaknya gagal dalam ujian tes akademik penerimaan Brigadir Polri, orang tua lakukan upaya penyogokan. Sialnya, Laupinta Sinaga (39), justru tertipu oleh oknum yang mengatas namakan dirinya sebagai polisi.

Uang sebesar Rp10 Juta raib begitu saja di tangan penipu, yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi dan menjanjikan kelulusan terhadap anaknya yang gagal lolos tes akademik pada penerimaan Brigradir Polri 2014.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (26/5/2014) menyebutkan, tindak penipuan ini bermodus meluluskan calon Brigadir yang gagal dalam uji tes penerimaan Brigadir. Kejadian bermula ketika pelaku yang masih dalam status Lidik ini menghubungi korban dan mengaku sebagai perwira polisi.

Selanjutnya, ia meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang dengan tujuan sebagai uang muka sebesar Rp10 Juta. "Pelaku meminta agar transaksi dilakukan via ATM, atas nama Dimas Sayafrizal. Sementara yang menghubungi korban mengaku dirinya sebagai Kompol SU dan Kombes Pol RG. Jika sudah dikirim, mereka akan pastikan anak korban akan lulus," terangnya.

Namun apa daya, setelah uang tersebut mengalir ke rekening yang dituju, namun anaknya tak kunjung lulus. Tak terima atas kejadian ini, Laupinta yang merupakan warga Jalan Tuanku Tambusai Ujung pun melaporkan kejadian ini ke Markas Besar Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Sebelumnya, Polda Riau melalui Humasnya telah menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak terbuai oleh iming-iming pihak tertentu, yang menjanjikan kelulusan dalam tes penerimaan Brigadir. "Sebelumnya sudah kita wanti-wanti, agar tidak terpengaruh atas upaya ini. Karena dari awal Polri sudah komitmen untuk tetap bersih dan transparan dalam pelaksanaan penerimaan Brigadir ini," terangnya.

"Laporanya sudah masuk pada Jumat lalu, saat ini kita tengah melakukan penyelidikan dan penelusuran terhadap pelaku. Belum dapat kita pastikan apakah pelaku benar Polisi atau memang sindikat penipuan yang sudah terorganisir," tukasnya.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono sebelumnya juga sudah menekankan, bahwasanya akan menindak secara hukum, kepada seluruh calo yang bergerak dalam upaya kelulusan calon Brigadir ini. Hal itu juga berlaku jika ada oknum polisi yang terlibat dengan iming-iming menjanjikan kelulusan dalam penerimaan tersebut. "Apakah polisi atau sipil, akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku," paparnya singkat.( sumber : halloriau.com )

Berita Lainnya

Index