Gubri Annas Buka-bukaan (1),

Pemberitaan Negatif Membuat Gubri Sengetop Ahok dan Ganjar

Pemberitaan Negatif Membuat Gubri Sengetop Ahok dan Ganjar
Gubri H Anas Ma'amun saat bertemu pemimpin redaksi media massa di Pekanbaru. ( fhoto : riauterkini.c

PEKANBARU - Sepertinya yang namanya fi’il atau sifat bawaan lahir memang susah dirubah. Situasi itulah yang dirasakan Gubernur Riau Annas Maamun. Kebiasaannya yang suka bersenda-gurau terus terbawa dalam suasana apapun. Akibatnya, terlontarlah celetukan-celetukan yang kadang dianggap kurang pantas dilontarkan seorang pemimpin. Termasuklah ‘tragedi’ caruta Gubri Annas yang dilontarkan saat seorang wartawan bertanya terkait dugaan politik dinasti. Tidak terencana dan tanpa keinginan menistakan. Terlontar begitu saja. “Itulah susahnya, saya ini suka sekali bersenda-gurau. Jadi terlontarlah perkataan yang dianggap tidak semestinya,” ujar Gubri Annas saat mengundang sejumlah pemimpin rekdaksi media massa terbitan lokal di kediaman dinasnya, Jumat (2/5/14) malam. Terus terang, Gubri mengakui kalau dirinya tidak pernah menyangka dampak dari celetukannya tersebut bisa sedemikian panjang. Hampir semua media massa menjadikannya berita. Tidak hanya di Riau, tetapi juga media nasional turut meramaikan umpatan kotor Gubri tersebut. Diserang sedemikian gencar oleh pemberntaah negative, Gubri Annas mengakui dirinya merasa tak nyaman. Situasinya membuatnya belakangan semakin menjaga jarak pada wartawan, meskipun ia menyadari kondisi tersebut tidak baik jika berlanjut berkepanjangan, karena itu pertemuan dengan pemimpin redaksi diharap menjadi titik awal islah demi kebaikan semua pihak. Meski pun merasa tak nyaman, tetapi Gubri Annas merasa mendapat untung karena pemberitaan negatif tentang dirinya. Ia menjadi sangat terkenal di Jakarta, saat mengikuti rapat kabinet di Istana Negara dan mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional 2014. “Menteri Dalam Negeri, Meneri Koperasi, Menteri ESDM dan menteri-menteri lainnya ramai menyapa saya. Mereka minta saya tak terlalu keras membuat pernyataan. Karena berita tersebut, saya jadi terkenal,” ujarnya yang disambut gelak-tawa hadirin. Tidakhanya menteri , tetapi para gubernur juga demikian. Semua penasaran ingin mengetahui sosok Gubri Annas Maamun. Karena sangat banyak yang ingin tahu, menurut Gubri Annas dirinya sampai diminta foto bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama alis Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Dalam pertemuan tersebut selain Ahok yang memang sangat terkenal dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar yang menggebrak meja (saat mendapati pungutan liar di Jembatan Timbang Brebes.Red), saya juga ikut terkenal. Sampai-sampai diminta foto bertiga dengan Ahok dan Ganjar,” ujarnya lagi dan kembali membaut gelak tawa hadirin.( sumber : riauterkini.com )

Berita Lainnya

Index