Parpol Pertama Kampanye di Limuno, Warga Diminta Dukung PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden

Parpol Pertama Kampanye di Limuno, Warga Diminta Dukung PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden
Kampanye PDIP di lapangan Limuno Teluk Kuantan. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Kuansing menggelar kampanye terbuka dilapangan Limuno Teluk Kuantan, Selasa ( 25/3/2014 ). Ratusan kader militan ini tampak membuat suasana menjadi lebih hidup karena demikian bersemangat menyambut yel-yel para Jurkam yang hadir dan juga berjoget saat biduan wanita bergoyang diatas pentas. PDIP merupakan Parpol yang pertama kali menggelar kampanye terbuka dilapangan Limuno sebagai barometer pengerahan massa di Kuansing.

Teriakan merdeka ciri khas PDIP berulang kali terdengar disambut teriakan merdeka pula dari simpatisan mereka yang hadir saat itu. Hal tersebut terlihat saat sejumlah Jurkam mereka memberikan orasi seperti Dr Zainal Abidin dan Sugeng yang akan menjadi Caleg untuk DPRD Riau. Zubirman dan Asnaldi yang merupakan Caleg untuk DPRD Kuansing.

Zainal Abidin mantan Kadis Kesehatan Riau yang sekarang menjadi anggota DPRD Riau menyatakan, bahwa dengan majunya Jokowi menjadi Calon Presiden membuat grafik PDIP saat ini menjadi naik. PDIP memilih Jokowi sebagai Capres sebutnya berapi-api karena ingin Indonesia dipimpin oleh sosok yang dekat dan peduli serta memperjuangkan rakyat.

" Karena itu jika masyarakat ingin Jokowi menjadi Presiden mendatang maka jangan ragu-ragu untuk mencoblos PDIP pada 9 April mendatang, agar jalan PDIP mencalonkan Jokowi semakin mulus,"ujarnya disambut teriakan Jokowi for Presiden dari massa yang hadir.

Sementara itu Zubirman yang juga seorang pengacara itu menyatakan, PDIP merupakan partai yang memberi ruang bagi generasi muda. PDIP merupakan anak Soekarno, karena itu seadainya ada 5 pemuda di Kuansing yang berjiwa besar seperti Sukarmo maka negeri akan menjadi baik. " Kita butuh pemuda-pemuda yang bersemangat dan pantang menyerah, PDIP mendukung pemuda untuk berkiprah dalam berbagai bidang membangun bangsa dan daerah," cetusnya.

Sementara itu Asnaldi menegaskan lagi bahwa PDIP merupakan parati wong cilik seperti yang sudah dikenal selama ini. PDIP akan terus berjuang untuk membantu wong cilik keluar dari berbagai penindasan yang terjadi. Dirinya juga minta agar, simpatisan PDIP memberikan kawalan terhadap seluruh proses perhitungan suara agar suara rakyat yang akan diberikan kepada PDIP tidak hilang.

Selain Jurkam-jurkam diatas juga hadir Caleg PDIP untuk DPR RI Tigor Situmorang. Namun karena kehadiran Situmorang setelah waktu kampanye habis pukul 16.00 WIB, Tigor Situmorang tidak menyampaikan orasi. Namun dirinya sempat bergoyang bersama kader dan simpatisan PDIP yang tetap bertahan hingga pukul 17. 00 WIB sore.

Hingga kampanye PDIP berakhir tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun demikian ratusan personil Polres Kuansing dan Satpol PP Pemkab Kuansing tampak stand by memberikan pengamanan. ( isa )

Berita Lainnya

Index