Tetap Nekad Beroperasi, 20 Rakit PETI di Sawah dan Koto Sentajo Dibakar

  Tetap Nekad Beroperasi, 20 Rakit PETI di Sawah dan Koto Sentajo Dibakar
Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Jasamen Manurung saat razia di desa Sawah dan Koto Sentajo. ( ktc )

 TELUK KUANTAN – Para pelaku penambangan emas tanpa izin ( PETI ) banyak berpendapat pasca  Operasi PETI Siak 2014 yang digagas Polda Riau usai, aksi mereka akan aman-aman saja. Ternyata sebaliknya, Polres Kuansing melalui jajaranya tetap terus menertibkan PETI yang masih beraktifitas dilapangan seperti yang terjadi di desa Sawah Kecamatan Kuantan Tengah dan desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya.

Selasa ( 18/3/2014 ) pagi hingga siang, jajaran Polsek Kuantan Tengah diback up personil Polres Kuansing dan anggota TNI kembali melakukan razia di dua desa tersebut. Alhasil, 20 rakit yang digunakan untuk mendompeng atau mencari emas dibakar aparat tim gabungan tersebut. Namun dalam aksi ini tidak satupun pelaku PETI yang berhasil ditangkap karena keburu sembunyi.

Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Manurung Jasamen ketika di konfirmasi wartawan di sela-sela  berlangsungnya razia, mengatakan, langkah penertiban lanjutan ini merupakan ini upaya, untuk menetralkan Kuantan Tengah dari Aktifitas PETI yang sudah-sudah merusak Lingkungan.

“ Selagi kita pasif dan tidak berbuat, masyarakat akan terus melakukan aktifias tersebut, Maka dari itu sesuai dengan perintah Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan SH,Sik. Maka pihak jajaran polres di tugaskan untuk membasmi aktifitas PETI di kawasan hukum Masing-masing,” Jelas Kompol Jasamen Manurung.

Ditegaskan Kompol Jasamen Manurung, sampai hari ini jajaran Polsek Kuantan Tengah sudah membakar sebanyak 32 Kapal dompeng milik masyarakat yang berada di desa sawah dan Sentajo. “ Hanya saja untuk memaksiamalkan  penertiban saat ini Kita keterbatasan alat transportasi berupa perahu. Meskipun demikian, Kita sudah meminta kepada pimpinan untuk mendapatkan perahu karet tersebut, ” tegas Kapolsek .

 “ Kita sudah berkomitmen, tidak ada kata mufakat untuk pemberantasan PETI ini, kalau masyarakat masih menentang dan tidak percaya, coba saja, melakukan aktifias, dan kalau Kami tangkap, tanggung sendiri resikonya,”tambah Kapolsek.

Polres Kuansing termasuk Polsek Kuantan Tengah tegasnya, tidak akan member ampun bagi pelaku dompeng yang masih nekad beroperasi. “  semua nya akan Kita basmi, sampai tuntas, demi kenyamanan Kita bersama, Kasian masyarakat lain, karena tidak bisa mengkomsumsi air semenjak PETI beraktifitas,”pungkasnya.( isa )

Berita Lainnya

Index