Kabut Asap Pengaruhi Kesuburan Tanaman Padi

Kabut Asap  Pengaruhi Kesuburan Tanaman Padi
Salah satu areal persawahan di Kuansing. ( ktc )


TELUK KUANTAN  - Di tengah kabut asap yang masih menyelimuti wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, petani padi di sejumlah kecamatan yang baru selesai melakukan penanaman merasa khawatir akan kesuburan tanamannya.

"Pengaruh juga asap ke tanaman, daun-daun padi itu ada yang terlihat menguning," kata Tarmizi, salah seorang petani padi di Desa Pulau Ingu, Kecamatan Benai saat berbincang-bincang dengan wartawan, Kamis lalu.

Tanaman padi yang baru selesai ditanaminya sejak dua bulan lalu itu juga dilanda kekeringan. Pasalnya, belum ada hujan yang menyirami tanaman padi masyarakat, khususnya di Desa Pulau Ingu. "Kalau ada hujan mungkin tidak seperti ini," ujarnya.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing, Ir H Maisir mengakui, kalau kabut asap yang menyelimuti wilayah Kuansing cukup berpengaruh terhadap kesuburan tanaman padi. "Ada pengaruhnya, tapi tidak begitu membahayakan," akunya.

Kondisi ini, kata Maisir dirasakan petani padi yang baru selesai melakukan penanaman,s eperti dari wilayah Benai ke arah hilir. Sedangkan petani padi di wilayah Gunung Toar dan Kuantan Mudik sekitarnya, kata Maisir, masyarakatnya sudah panen. Bahkan, katanya lagi, sudah ada petani di wilayah Hulu Kuantan dan Kuantan Mudik yang selesai panen.

"Yang khawatir itu petani kita yang berada di arah hilir, Benai, Pangean dan sekitarnya. Ya, mudah-mudahan kondisi ini tidak berlangsung lama," ujarnya berharap.( isa )

Berita Lainnya

Index