Penjahat Gasak Ratusan Juta dari ATM BRI Pekanbaru

Penjahat Gasak Ratusan Juta dari ATM BRI Pekanbaru
ilustrasi. ( grc )

PEKANBARU - Peristiwa kejahatan kembali terjadi. Kali ini kawanan penjahat menyawar ke mini market Alfamart yang berlokasi di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru.
Tidak cuma isi toko, kawanan perampok bersenjata api ini juga membobol brankas mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indoensia (BRI) Cabang Pekanbaru serta menggondol uang tunai senilai Rp200 juta. "ATM tersebut berada di dalam mini market Alfamart yang berlokasi di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru," kata Kepala Polisi Sektor Tenayanraya, Komandan Yulianto Widodo kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu siang (18/12/2013).


Informasi kepolisian menyebutkan, bahwa kawanan penjahat tersebut berjumlah lebih dari dua orang.


Sebelum membobol brankas Bank BRI, para pelaku terlebih dahulu membongkar pintu masuk mini market Alfamart. "Kejadiannya menurut saksi-saksi berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB (Rabu 18/12)," kata Kapolsek.


Pada saat kejadian, demikian Kapolsek, di dalam toko tersebut terdapat dua orang pegawai yang tidur di lantai atas pada bangunan itu.


Kedua saksi itu adalah Danata (23) dan Yusuf (25), dimana saat kejadian keduanya tengah tertidur di kamar yang berada di lantai dua, katanya. "Dalam kesaksiannya, saksi-saksi itu disekap oleh para pelaku yang menerobos masuk. Mulutnya disumpal dan tangan serta kaki mereka diikat. Pelaku juga mengancam akan menembak saksi jika mencoba melawan," kata dia.


Informasinya, kata dia, pelaku cukup lapa bekerja untuk menggasak sejumlah barang berharga yang ada di dalam toko tersebut. "Ada sejumlah belanjaan dan uang di laci kasir senilai belasan juta yang diambil para pelaku. Karena tidak puas kemudian mereka membongkar mesin ATM yang ada di dalam toko," katanya.


Dari brankas tersebut, demikian Kapolsek, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp200 juta.


Sampai saat ini, kata dia, aparat masih memeriksa saksi-saksi, termasuk pemilik toko tersebut. "Kami juga sudah turun ke lokasi kejadian untuk olah perkara. Untuk sementara ini, pelakunya diketahui lebih dari dua orang dan kerugian lebih Rp200 juta. Pelakunya masih kami buru. Sejumlah barang bukti termasuk cctv (kamera pemantau) juga telah disita," kata dia.( sumber : ant/goriau.com)

Berita Lainnya

Index