Diduga Ribut, Pelayan Kafe dan Oknum Polri Terbakar Dalam Kamar Kos

Diduga Ribut, Pelayan Kafe dan Oknum Polri Terbakar Dalam Kamar Kos
Tempat Kejadian Perkara. ( rtc )


PASIRPANGARAIAN- Seorang pelayan Kafe berinisial NP (21) dan seorang oknum anggota Polri Polres Rokan Hulu berinisial MD diduga terbakar dalam kamar kosnya dekat warung di Kilometer 4 Desa Sukamaju, Kecamatan Rambah.

Informasi dirangkum riauterkinicom, peristiwa tersebut terjadi Senin (8/12/2013) dini hari lalu. Akibat terbakar dalam kamar kosnya, pasangan yang diduga belum menikah itu kini dirawat intensif di Rumah Sakit Swasta (RSS) Surya Insani Pasirpangaraian.

Pemilik kafe, Leman, mengaku pada Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, antara NP dan MD terlibat keributan kecil di warung. Dan sekitar pukul 01.30 WIB, keduanya masuk ke kamar kosnya.

"Aku tidak tau kejadiannya, yang aku tau mereka terbakar dan sudah dibawa ke rumah sakit, karena pada malam itu (Senin dini hari-red) suara musik sangat kuat," kata Leman kepada wartawan di TKP, Rabu (11/12/2013).

Kabar beredar, dua pasangan kekasih tanpa ikatan nikah itu diduga terlibat ribut karena si wanita selingkuh. Diduga karena marah, oknum polisi itu membakar si wanita, sayangnya tangan si pria ikut terbakar.

Sayangnya, hingga keduanya dirawat di RSS Pasirpangaraian, peristiwa terkesan ditutupi. Security rumah sakit ini juga melarang awak media mendokumentasikan wajah keduanya. Diakuinya, atas permintaan pihak keluarga.

Selasa (10/12/2013) malam sampai Rabu dini hari tadi, salah seorang kameramen RTV, Mawardi Surbakti hampir menjadi korban pemukulan oleh oknum security saat sedang mengambil gambar pengunjung yang sedang lalu lalang di rumah sakit itu.

Mendengar informasi itu, sejumlah awak media harian lain datang ke rumah sakit hingga. Meski begitu, foto banyak wartawan, namun foto kedua pasangan yang terbakar itu tidak juga boleh didokumentasikan.

Salah seorang petugas piket perawat mengakui keluarga korban belum datang dari Sumatera Utara (Sumut). Korban hanya ditemani rekan-rekannya sesama pelayan kafe. Informasinya, luka bakar yang dialami si wanita hampir 30 persen.

Saat awak media sedang ribut dengan security, Waka Polres Rohul Kompol Indra menghampirinya. Kepada wartawan, dia membenarkan jika memang ada dua orang terbakar, tapi belum diketahui peristiwanya. Dia mengakui, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Kami sudah jenguk keduanya, namun saat ini belum bisa dimintai keterangan dan belum diketahui kronologisnya," jelas Waka Polres Rohul kepada wartawan.

Di lain tempat, Kapolres Rohul AKBP H. Onny Trimurti Nugroho mengatakan informasi lapangan mengungkapkan korban sedang memasak mie instan dalam kamar menggunakan kompor. Tiba-tiba menyenggol minyak dan api menjilat tubuh keduanya.

"Oknum Polri itu berupaya menyelamatkan korban sehingga ada luka bakar pada tangan, pantat dan perutnya," jelas Kapolres Rohul.***( sumber : riauterkini.com )

Berita Lainnya

Index