6 Jamaah Haji Kecurian, Pemilik Hotel Beri Ganti Rugi 7.000 Riyal

 6 Jamaah Haji Kecurian, Pemilik Hotel Beri Ganti Rugi 7.000 Riyal
fhoto : detik.com


MAKKAH  - Enam jamaah haji Indonesia kaget bukan kepalang saat tahu barang berharga mereka yang disimpan di kamar dicuri. Pemilik hotel akhirnya bersedia memberi ganti rugi.

Peristiwa pencurian ini terjadi di Hotel Basma, Rumah nomor 210, Mahbas Jin, Kota Makkah.

Saat kejadian, para tamu Allah tersebut tengah menunaikan prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 13 hingga 17 Oktober 2013.

Enam jamaah haji yang tertimpa kecurian yakni Damayati yang menghuni kamar 105 kecurian 2 cincin emas dan mendapat ganti rugi 1.120 riyal. Faqiudin yang tinggal di kamar 105 kehilangan BlackBerry dan uang 700 riyal. Ia mendapat ganti rugi 1.200 riyal.

Yunarti yang menghuni kamar yang sama kehilangan uang Rp 5 juta dan mendapat ganti rugi 1.700 riyal. Keempat Khusnudhan yang menetap di kamar 111 kehilangan baterai handphone dan diberi ganti rugi 45 riyal.

Selanjutnya M Idris Usman yang menghuni kamar 303 dan mendapat ganti rugi 1.460 riyal serta Ahmad Basok yang tinggal di kamar 503 diberi ganti rugi 1.535 riyal.

"Total kerugian 7.022 riyal. Alhamdulillah setelah negosiasi pemilik rumah memberi ganti rugi 7.000 riyal dan mereka sudah sepakat," kata Kepala Sektor 2 Abdullah bin Abdurrahman di Daker Makkah, Minggu (20/10 ).
Menurut dia, uang ganti rugi sudah diberikan kepada masing-masing jamaah haji sesuai jumlah kerugiannya. Kasus ini juga sudah ditangani aparat kepolisian Arab Saudi.

"Kami anggap masalah sudah selesai," ujar dia.

Seorang korban pencurian, Damayati (42), mengaku sempat kaget saat menemukan koper miliknya dibongkar dan acak-acakan.

"Dua cincin emas yang saya beli di Madinah dan Makkah. Saya istiqhfar saja. Saya bersyukur diganti. Ini pelajaran supaya lebih hati-hati dan tidak meninggalkan barang berharga di kamar," ungkap dia.

Suami Damayati, Mundofar (50), mengaku kamar 105 telah dikunci saat ditinggal ke Armina.

"Saat dibuka pintu dislot, jendela terbuka, kamar acak-acakan. Saya menduga pelaku orang dalam. Polisi juga sudah olah TKP," kata Mundofar dari Embarkasi Solo kloter 9 ini.( sumber : detik.com )

Berita Lainnya

Index