Sukarmis : Indragiri Kedepan Bisa Jadi Provinsi Baru

Sukarmis : Indragiri Kedepan Bisa Jadi Provinsi Baru
Bupati H Sukarmis dan unsur Muspida saat HUT Kecamatan Sentajo Raya pertama. ( ktc )

 

TELUK KUANTAN - Indragiri yang saat ini terdiri dari 3 kabupaten, kedepan bisa menjadi provinsi baru tersendiri. Pasalnya pemekaran merupakan hal yang alamiah, karena pertambahan penduduk, upaya pemerataan pembangunan dan upaya memperpendek rentang kendali pemerintahan tak bisa dihindarkan dalam memberi layanan kepada masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kuansing, H Sukarmis saat memberi sambutan pada peringatan hari jadi kecamatan Sentajo Raya yang pertama, Kamis ( 10/10 ) di Kantor Camat Sentajo Raya di desa Kampung Baru.
Menurutnya, Indragiri dahulu hanya satu kabupaten. Kemudian menjadi dua setelah berdiri kabupaten Indragiri Hilir. Kemudian pecah lagi menjadi tiga setelah berdiri kabupaten Kuantan Singingi.
Saat ini ujarnya, kabupaten Indragiri Hilir juga sedang berusaha memekarkan wilayah menjadi dua dengan mengusahakan pembentukan kabupaten baru kabupaten Indragiri Selatan.
Jika kabupaten Indragiri Selatan nanti benar terwujud ujarnya, maka Indragiri sudah pecah menjadi empat kabupaten. " Pembentukan Indragiri Selatan sekarang dalam masa proses pembentukan,"ujarnya.
Kalau nanti Indragiri sudah menjadi empat kabupaten, maka bisa menjadi provinsi baru. " Itu boleh saja, Indragiri mampu untuk itu,"ujarnya.
Dasarnya ujar Sukarmis, dilihat dari jumlah penduduk dan sumber daya manusia dan sumber daya alam  sudah memadai. Jumlah penduduk misalnya, Kabupaten Inhil saat ini penduduknya lebih kurang 780 ribu jiwa, kabupaten Kuansing 327 ribu jiwa, dan kabupaten Inhu mencapai 400 ribu jiwa, dengan demikian sudah melebihi satu juta orang.
" Untuk Inhil memang sudah wajar menjadi dua kabupaten,"ujarnya.
Pasalnya ujar Sukarmis, pemekaran memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat. Dampaknya berupa pemerataan pembangunan, memperpendek rentang kendali dan otonomi untuk mengurus rumah tangga sendiri.
" Ini akan dinikmati oleh masyarakat,"pungkasnya. ( isa  )

Berita Lainnya

Index