Kediaman Ketua Panitia Lelang Dinas PU Dumai di Lempar Bom Molotov

Kediaman Ketua Panitia Lelang Dinas PU Dumai di Lempar Bom Molotov
(Ilustrasi : goriau.com

DUMAI - Kediaman ketua panitia lelang Dinas PU Kota Dumai Jumat (4/10) dini hari tadi di lempari bom Molotov oleh Orang Tidak Kenal (OTK). Akibat kejadian tersebut kaca mobil Nissan X-Trail milik yang tengah parkir di halaman rumah, jalan Bintang Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ihsan Kecamatan Dumai Barat, pecah.
 

Pengakuan korban, M Ridwan kepada Goriau.com, dirinya tidak merasa memiliki masalah dengan siapapun. Oleh karena itu korban tak menyangka akan menjadi korban bom molotov oleh orang tidak dikenal."Selama ini saya tidak pernah membuat masalah dengan orang lain, entah kenapa saya menjadi sasaran bom molotov ini," jelas M Ridwan, Jum'at (4/10/13).

Korban menjelaskan kejadian pelemparan diperkirakan pada pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, Jum'at (4/10/13) dini hari tadi."Saya mulai mengetahui ada serangan molotov tersebut pagi sekitar pukul 06.30 WIB. karena seperti biasanya saya pagi itu menjelang mengantar anak sekolah saya keluar rumah untuk membersihkan perkarangan rumah," ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil Iwan ini mengaku saat berada di sekitaran mobil yang terparkir digarasi rumah merlihat air hujan yang masih tergenang dilantai garasi bercampur minyak dan ditelusuri lebih lanjut ke perkarangan terdapat botol Tiner yang bersumbukan kain."Saya kaget melihat ada minyak dan botol, ketika saya melihat kebelakang mobil kaca bagian belakang mobil juga sudah pecah," jelasnya.

Korban menyebutkan dari dalam mobil didapati sebuah martil ukuran sedang yang diduga dilempar oleh pelaku."Kalau botol tiner ini kelihatannya tidak sempat dibakar, karena kain yang dijadikan sumbu tersebut tidak ada yang hangus, tetapi kaca mobil saya pecah, setelah saya periksa, ada Martil didalam mobil tersebut," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, Iwan melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian Resort Dumai Barat sekitar pukul 07.30 WIB usai mengatar anaknya ke sekolah. Korban menduga pelaku sementara adalah orang yang kalah dalam pelelangan konsultan proyek pada Dinas PU Dumai."Yang jelas hal ini sudah kita serahkan keseluruhan kepada pihak Kepolisian untuk mengungkap kejadian ini," harapnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Dumai Barat, AKP Achmad Gusti Hartono, membenarkan akan kejadian tersebut. Sejauh ini Kapolsek menyebutkan pihaknya bersama Polres Dumai telah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan barang bukti satu buah Martil dan juga botol yang bersumbu kain."Saat ini kejadian ini ditangani pihak Polres Dumai," jelasnya.( sumber : goriau.com )

Berita Lainnya

Index