Bupati Buka Bimtek Service Provider PKH

Bupati Buka Bimtek Service Provider PKH
Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd saat membuka Bimtek. ( ktc )

TELUK KUANTAN -  Bupati Kuansing diwakili Sekda, Drs Muharman, M, Pd Selasa (24/9) pagi membuka  Bimbingan Teknis (Bimtek) Service Provider Program Keluarga Harapan (PKH). Acara yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, bertempat di wisma Hasanah Teluk Kuantan  ini bertujuan antara lain, terbangunnya kesepakatan konsep dalam pelaksanaan PKH diantara para service provider.

Tujuan lainnya, terindikasinya permasalahan yang dihadapi para petugas service provider dalam menjalankan peran dan fungsi dalam menjalankan pelaksanaan PKH. Kegiatan ini diikuti 150 orang peserta terdiri dari Kepala UPTD Pendidikan, Kepala UPTD Kesehatan, para dokter, bidan desa, posyandu, para pendamping dan operator, kepala SD, SMP/MTS yang dilingkungan penerima PKH. Sementara narasumber berasal dari Kementrian Sosial RI, dan Dinas Sosial Provinsi Riau.

Sekda Muharman menyampaikan, guna mengurangi angka kemiskinan di Indonesia dan Kuansing khususnya salah satu programnya adalah melalui program PKH ini. Pada skala jangka pendek program ini bertujuan membantu mengurangi kemiskinan dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pada kelompok masyarakat sangat miskin. Bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga sangat miskin untuk memenuhi biaya pendidikan hingga pada tingkat sekolah lanjutan pertama dan biaya kesehatan ibu hamis.

Sedangkan untuk skala jangka panjang, lanjut Sekda, untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi dan terjadinya peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan bagi penerima program keluarga harapan. Persyaratannya, keluarga penerima harus menyekolahkan anaknya, melalukan imunisasi balita, memeriksakan kandungan ibu hamil dan melakukan perbaikan gizi.

“Tahun 2013 ini merupakan tahun kedua bagi Kuantan Singingi melaksanakan kegiatan PKH dimana tersebar di 7 kecamatan yaitu Inuman, Singingi, Singingi Hilir, Kuantan Tengah, Kuantan Mudik, dan Pangean dengan jumlah penerima sebanyak 2.251 orang,” terang Sekda seraya mengatakan dengan demikian pada tahun 2012 diharapkan akan terjadi pengurangan angka kemiskinan di Kuantan Singingi sebanyak 2.251 rumah tangga sangat miskin.

Kedepan, bagi kecamatan yang belum menerima program ini akan diupayakan mendapatkan bantuan ini karena manfaatnya sangat besar.

Sementara itu Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kuantan Singingi Nofriman, ST, MT menambahkan, output penting lainnya yang diharapkan dengan terselenggaranya bimtek ini adalah terinditifikasinya permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan PKH di lapangan.

Kemudian, terpecahkannya permasalhan terkait dengan permasalahan PKH melalui diskusi yang dilakukan oleh peserta. Setelah itu, meningkatnya kapasitas dan keterampilan petugas service provider dalam pengisian form verifikasi. Serta meningkatkan kesiapan  petugas service provider yang dapat memperlancar pelaksanaan PKH di lapangan. ( mad  )

Berita Lainnya

Index