Rp39,5 Triliun Hanya untuk Perawatan Pasien Akibat Rokok

 Rp39,5 Triliun Hanya untuk Perawatan Pasien Akibat Rokok
ilustrasi. ( ktc )

JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI), melansir biaya rawat inap dan rawat jalan bagi pasien akibat rokok pada tahun 2011 sebesar Rp39,5 triliun. Angka ini jauh melampaui dana Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang hanya Rp20 triliun per tahun.


Itu jauh melampaui dana PBI yang hanya Rp20 triliun pertahunnya," kata Sekjen PB IDI dr Daeng M Faqih MH, Jumat (20/9).


Faqih mendapatkan angka Rp20 triliun dengan rincian 86,4 juta penerima bantuan iuran dikalikan Rp19.250 per orang, kemudian dikalikan 12 bulan, maka totalnya sekitar Rp20 triliun .


Faqih juga mempertanyakan siapa yang akan menanggung pembiayaan penyakit terkait rokok itu, apakah APBN atau BPJS Kesehatan atau melalui sumber pembiayaan lainnya.


Karena itu, dalam Focus Group Discussion (FGD) "Dilema APBN untuk membiaya Penyakit Terkait Rokok dalam Perspektif Asas Keadilan" didapat kesimpulan bahwa sumber pembiayaan lain bagi penyakit terkait rokok merupakan pilihan yang paling baik dan dimungkinkan oleh UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan, yakni melalui Asuransi Kesehatan Komersial yang pelaksanaannya diatur oleh peraturan perundang-undangan.( sumber : okezone.com )

Berita Lainnya

Index