Tiga PAW Belum Dilantik, Kuansing Dirugikan di DPRD Riau

Tiga PAW Belum Dilantik, Kuansing Dirugikan di DPRD  Riau
Mardianto Manan. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Hingga saat ini tiga anggota pengganti antar waktu ( PAW ) anggota DPRD Riau masing-masing Abu Bakar dari Partai Golkar, Syarif Hidayat dari PPP dan Adrian Ali dari Partai Amanat Nasional belum juga dilantik.
Belum dilantiknya ketiga anggota PAW ini cukup merugikan terutama Kuansing dalam merebut kue-kue pembangunan di Pemprov Riau. Sebab dengan kondisi tersebut praktis saat ini tinggal 3 anggota DPRD Riau asal Kuansing yang memperjuangkan aspirasi masyarakat masing-masing Asrul  Ja'afar dari Partai Demokrat, Supriati Mahdili dari Partai Golkar dan Gustini Zulianti dari PKB.
" Tentu Kita dirugikan karena sebelumnya ada 6 orang yang berjuang merebut kue pembangunan Riau, sekarang tinggal 3. Kita minta masing-masing Partai mempercepat proses PAW Adrian Ali, Abu Bakar Siddik dan Syarif Hidayat,"ujar Ketua Lembaga Peduli Kuansing, Kamis ( 12/9 ) siang.
Selain itu partai sendiri juga akan dirugikan dengan lambannya proses PAW yang mereka lakukan. Karena kader mereka menjadi kurang memiliki daya kuat saat melakukan sosialisasi.
" Kalau sebagai dewan tentu merek memiliki power yang memadai untuk sosialisasi,"ujarnya.
Sementara itu salah seorang kandidat PAW Adrian Ali dari PAN, Ir Mardianto Manan, MT yang dihubungi kendala PAW PAN sampai saat ini mengaku masih terjadi masalah internal di tubuh partai.
" Saya beberapa hari lalu ke DPP PAN mempertanyakan hal ini, namun DPP PAN menegaskan PAW Adrian Ali tergantung pada DPW PAN Riau.  Sampai sekarang DPW PAN Riau belum memutuskan, sementara waktu tinggal beberapa bulan lagi jelang Pemilu  2014,"ujarnya.
Masalahnya seperti sudah pernah diberitakan ujar Mardianto Manan, peraih suara terbanyak setelah Adrian Ali yakni Triwan Hardi. Namun berdasarkan putusan KPU, Triwan terbukti menggelembungkan suara di kecamatan Kuantan Mudik dan akibat hal ini PPK Kuantan Mudik yang juga terlibat diberhentikan oleh KPU. " Saya memiliki berita acara tentang terjadinya pengelembungan suara dan pemberhentian PPK Kuantan Mudik. Dokumen ini juga saya sampaikan ke DPW PAN Riau dan DPP PAN, karena itu mereka juga sulit untuk memutuskan PAW ini,"ujarnya
Mengingat waktu Pemilu sudah dekat ujarnya, dan hasil konsultasi terakhir  dengan DPP, sekarang tinggal kebijakan DPW PAN untuk bersikap atas masalah ini.
" Saya berharap, PAN mentaati aturan untuk menciptakan kader-kader yang juga taat aturan, agar kader-kader yang ada menjunjung tinggi hukum dan AD/ART partai,'pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index