PEKANBARU- Wakil Gubernur Riau, H.R. Mambang Mit melaporkan pemalsuan tanda tangan di Partai Demokrat. Tidak hanya itu, ia juga melaporkan bahwa rumahnya dibobol maling dan uang sepuluh ribu dollar berhasil diilarikan. Ia melaporkan kedua kasusnya ke Mapolresta Pekanbaru, Senin (2/9/13) siang.
Ia mengetahui kejadian, Senin pagi dimana Satpol PP yang bertugas mengetahuinya pertama kali. Diungkapkan Kabag Rumah Tangga, R. Dedi, berdasarkan rekaman CCTV, sebelum mengambil tas berisi uang pribadi Wagubri, maling berbaju putih tersebut terlihat berkeliling ke dalam ruangan. Kemudian mengambil tas kulit yang tersimpan di salah satu ruangan di rumah dinas Wagubri di Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru.
"Maling masuk dan berkeliling rumah. Kemudian ia melihat dari salah satu ruangan ada tas. Ia mengambil tas tersebut menggunakan galah, ia hanya tegak dari luar jendela saja. Selain itu ada perhiasan juga di dalam tas itu,," katanya kepada wartawan di Mapolresta. Aksi satu orang pelaku tersebut juga terekam cctv.
Mambang Mit yang mendatangi Mapolresta menggunakan mobil dinas BM 5 memakai baju PNS hijau itu enggan mengomentari masalah pembobolan rumahnya itu. "Tanya sama Kabag Rumah Tangga saya saja," singkatnya.
Juga Laporkan Pemalsuan Tanda Tangan
Kedatangan Wagubri Raja Mambang Mit ke Mapolresta Pekanbaru tidak hanya melaporkan pencurian di rumah dinasnya, tetapi juga melaporkan tindak pemalsuan tanda tangannya yang dilakukan pengurus DPD Partai Demokrat Riau untuk keperluan perlengkapan syarat daftar Caleg sementara (DCS) dan mendaftarkan salah satu pasangan peserta Pilgubri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau.
Ditanyakan masalah pemalsuan tanda tangan, memang kejadian tersebut sudah lama diketahuinya, yaitu pada tanggal 21 Juni. "Kebetulan hari ini, saya punya waktu luang," katanya.
Mambang Mit melalui Kuasa Hukumnya, Asep Ruhiat SH mengatakan bahwa kliennya keberatan dengan pemalsuan tanda tangan yang dipalsukan di Demokrat. "Karena Pak Mambang tidak pernah mendatangani. Dan itu ia lihat di KPU. Tentu ia merasa keberatan. Terlebih ia juga tidak lagi di Demokrat," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengahadirkan saksi kunci Kader Demokrat yaitu, Mustafa Kamal, Bakrie dan Koko Iskandar. "Mereka adalah saksi kunci. Jika mereka diperiksa, pasti semua akan mereka beberkan," ungkap Asep.
Kabag Ops. Kompol R. Sagala membenarkan laporan tersebut. "Kini, laporannya sudah kita terima. Saat ini, tengah kita selidiki," jelasnya. ( sumber : riauterkini.com )
Rumah Wagubri Kemalingan, Pelaku Terekam CCTV
Redaksi
Senin, 02 September 2013 - 07:42:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Pilu, Seorang Anak Di Kuantan Hilir Menangis Histeris Saat Temukan Ibunya Gantung Diri
Jumat, 15 Maret 2024 - 00:10:33 Wib Hukum
Jaksa Periksa 5 PNS Pemkab Kuansing Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Kebun Sawit Pemda
Rabu, 13 Maret 2024 - 22:57:28 Wib Hukum
Heboh Warga Pangean Temukan Mayat Pria Mengapung di Sungai Kuantan
Ahad, 10 Maret 2024 - 11:32:15 Wib Hukum
Kurir Dan Pengedar Narkoba Di Singingi Hilir Ditangkap Tim Mata Elang
Jumat, 08 Maret 2024 - 21:49:19 Wib Hukum