Listrik Hidup Mati, Kadis Dukcapil Khawatir Server Rusak, Data e-KTP Hilang

Listrik Hidup Mati, Kadis Dukcapil Khawatir Server Rusak, Data e-KTP Hilang
ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN -Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dukcapil ) Kuansing, Drs H Zyoffaizal, M.Si mengaku khawatir, server penyimpan data penduduk ( e-KTP ) yang ada di dinas dan kantor camat rusak, akibat pasokan listrik yang tidak lancar alias sering hidup mati.

" Kita khawatir benar, karena listrik sering hidup mati secara mendadak, server rusak dan bobol, data menjadi rusak dan hilang, "ujar Syoffaizal, Jumat ( 16/8 ) siang.

Sebab seperti sudah menjadi rahasia umum, katanya, peralatan elektronik sangat rentan dengan pasokan listrik yang tidak lancar. " Kita takut server Kita bobol atau peralatan lain rusak, bayangkan kalau rusak bagaimana data yang ada terutama yang belum dikirim ke pusat, tentu harus diulang lagi,"ujarnya.

Pengaruh lain ujarnya, saat ini terjadi peningkatanpermintaan dari masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan e-KTP, akte kelahiran dan pelayanan adminitrasi kependudukan lainnya. Tetapi kondisi listrik seperti saat ini menganggu pelayanan pada masyarakat.

" Sekarang banyak warga yang ingin mengurus e-KTP, KK, Akte kelahiran, karena adanya penerimaan CPNS dan kebutuhan lain, tetapi Kita dihadapkan pada kendala pasokan aliran listrik yang tidak stabil,"ujar Kadis Dukcapil Kuansing, Drs H Syoffaizal, M.Si, Jumat ( 16/8 ) siang.

Dalam pengamatannya, hampir setiap 4 jam lampu listrik mati, dan hidup lagi 2 jam kemudian. " Kondisi ini memang mepengaruhi petugas yang bekerja, termasuk warga. Urusan mereka di kantor-kantor pelayanan adminitrasi kependudukan menjadi lebih lama,"ujarnya.

Tidak hanya pelayanan kepadap masyarakat yang terganggu, menurut Syoffaizal, peralatan e-KTP juga banyak yang rusak. Hal ini disebabkan listrik sering mati secara tiba-tiba. " Seperti peralatan elektronik di rumah Kita lah, kalau listrik sering hidup mati kan sering rusak,"ujarnya.

Fihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi dengan keberadaan genset, namun tidak memadai untuk mendukung operasional pelayanan e-KTP. ( isa )

Berita Lainnya

Index