Tak Cuma Yatim Muslim Yang Kebagian Santunan

Tak Cuma Yatim Muslim Yang Kebagian Santunan
Bupati Kampar, Jefry Noer dan Wakil Ketua DPRD Kampar, Eva Yuliana memberikan santunan kepada anak y
SIAK HULU - Bupati Kampar Jefry Noer geleng-geleng kepala menyaksikan apa yang terjadi di Desa Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Rabu jelang siang tadi. “Saya salut dengan kekompakan dan sistem yang dibangun desa ini. Saya akan kasih tahu ke semua desa, biar apa yang terjadi di sini, mereka contoh. Sebab yang begini langka,” kata Jefry saat memberikan sambutan pada acara penyantunan anak yatim piatu dalam rangka menyambut ramadhan 1434 H.
Tak berlebihan Jefry ngomong seperti itu. Bahwa ternyata urusan anak yatim piatu, Desa Baru tak hanya memikirkan masyarakat muslim. Tapi yang non muslim juga disantuni. Terus, yang peduli bukan pula cuma tokoh dan aparat desa, tapi juga perusahaan yang ada di desa Desa Baru.  
Ketua Panitia Penyantunan Anak Yatim Piatu Desa Baru, Rustam, bergelar Datuk Jelo Sutan merinci, di Desa Baru ada 56 orang anak yatim dan piatu muslim. Mereka berasal dari 45 Kepala Keluarga (KK). Lalu ada pula 22 orang anak yatim dan piatu yang non muslim. Mereka berasal dari 11 KK. “Santunan untuk non muslim kami berikan setiap tanggal 23 Desember,” katanya. “Program ini sudah kali kedua,” tambahnya.
Total santunan untuk anak yatim piatu kali ini kata Rustam senilai Rp 49 juta. Rp 35 juta dalam bentuk uang tunai, sisanya barang keperluan sehari-hari seperti pakaian, beras 30 kilogram, gula 5 kilogram, minyak goreng 5 kilogram dan yang lain. “Duit dan barang itu bersumber dari bantuan perusahaan yang ada di Desa Baru serta urunan tokoh dan perangkat desa. Tiap Ketua RT menyumbang Rp 300 ribu,” katanya.  
Setelah dihitung-hitung kata Rustam, tiap anak yatim dan piatu bisalah mendapat santunan masing-masing Rp 900 ribuan. “Uang sebanyak itu belum termasuk nanti santunan dari masjid dan mushola yang juga membikin program sendiri,” ujarnya.
Mendengar semua penjelasan Rustam itu, Jefry merogoh kocek pula. Mantan anggota DPRD Riau ini menambah duit panitia yang katanya masih kurang Rp 16 juta. “Saya salut sama RT yang ada di sini, gajinya cuma Rp 200 ribu perbulan, tapi bisa menyisihkan Rp 300 ribu untuk anak yatim per tahun. Jujur, saya jadi malu sendiri,” Jefry berujar polos.   
Kepada Kades Desa Baru, Haris CH, Jefry berpesan supaya program positif yang sudah dijalankan Desa Baru, lebih dikembangkan lagi dengan membikin program positif lainnya. “Jaga terus kekompakan yang semacam ini,” pintanya.

Sama seperti di tempat lain yang dikunjungi Jefry, lagi-lagi atas nama pribadi, keluarga dan jabatannya sebagai Bupati Kampar, Jefry memohon maaf kepada aparat desa, camat dan masyarakat. “Sebagai manusia biasa, saya pasti tak lepas dari khilaf dan salah. Saya mohon maaf, supaya ibadah puasa yang akan segera saya jalani, bisa menjadi ibadah terbaik,” ujarnya. ( katakabar.com )

Berita Lainnya

Index