Usung Ahmad, Tapi Poster MM Terpajang di Kantor DPC PD Kampar

Usung Ahmad, Tapi Poster MM Terpajang di Kantor DPC PD Kampar
Poster besar wajah MM yang masih terpasang di kantor DPC PD Kampar walau PD telah mendeklarasikan me

BANGKINANG-Untuk bertarung di Pilgubri mendatang, Partai Demokrat telah resmi mengusung jawaranya Achmad-Masrul sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Namun uniknya, hingga saat ini, Kantor DPC Demokrat Kampar masih memajang poster besar wajah Mambang Mit yang bertuliskan sebagai Cagubri.

Melihat poster besar di kantor yang berloksai di Jalan Letnan Boyak ini, para kader Demokrat Kabupaten Kampar-pun meragukan dukungan Ketua DPC Demokrat Kampar H. Eva Yuliana.

Dari seorang sumber Halloriau.com, kader Demokrat Kampar yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, dirinya sendiri meragukan dukungan yang diberikan Ketua DPC Demokrat Kampar. "Sebab informasinya ketua kami itu ada kedekatan dengan Jhon Erizal dan Mambang Mit (JE-MM), makanya poster belum diturunkan,"ujarnya Jum'at (31/5/2013) kepada riauterkini.com.

Ditempat terpisah Ketua Tim Inti Pemenangan Ahmad-Masrul, Marjohan menyebutkan, poster sudah ada di berikan kepada mereka. Dan dirinya belum mengecek sudah dipasang atau belumnya. "Nanti saya akan pertanyakan sama mereka, kenapa Poster Mambang Mit masih dipasang. Sebab yang didukung berdasarkan Keputusan DPP Demokrat adalah Ahmad,"terangnya.

Pihak Ketua DPC Demokrat Kampar Hj.Eva Yuliana saat dikonfirmasi menyebutkan, poster tersebut masih terpasang karena poster Ahmad-Masrul belum tiba di kantor. "Paling seminggu lagi baru (poster Ahmad-Masrul, red) kita pasang,"ujar Sekretaris DPC Demokrat Dwi Hadi.

Saat ditanya apakah ada hubungannya antara poster Mambang yang masih terpasang itu dengan dukungan DPC Demokrat Kampar terhadap JE-MM.  Dwi Hadi membantahnya. Dia menegaskan Demokrat Kampar taat pada keputusan partai.

''Kita taat kok terhadap keputusan partai mengenai dukungan. Tidak mungkin kita berbadan dua. Ketua DPC kita juga dukung Ahmad dan poster ini belum ditanggalkan karena belum ada aja gantinya,"ujarnya. ( hrc/ktc )

Berita Lainnya

Index