AKARTA- Gubernur Riau HM Rusli Zainal hari ini, Jum'at (31/5/13) penuhi panggilan perdana Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca ditetapkan sebagai tersangka awal Februari lalu atas kasus suap PON dan korupsi izin kehutanan di Riau.
Gubri tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta kurang lebih jam 09.15 WIB dengan menggunakan kemeja batik bercorak gelap. Gubri lebih banyak tersenyum saat awak media menanyakan perihal pemanggilan dirinya sebagai tersangka ke Gedung KPK.
"Saya juga belum tahu materinya apa, saya hanya memenuhi panggilan," kata Gubri singkat sambil buru-buru memasuki pintu gerbang KPK.
Pantauan riauterkini.com, Gubri juga didampingi stafnya, di antaranya, Asisten I Sekdaprov Riau Abdul Latif, Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Rusli M, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Jakarta Tarmizi Natar Nasution, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau M Guntur dan Kapala Dinas Perhubungan Riau Surya Maulana.
Gubernur HM Rusli Zainal dijadikan tersangka oleh KPK atas dua kasus sekaligus. Yakni, kasus suap PON Riau dan izin kehutanan di Riau.( rtc/ktc )
Diperiksa Sebagai Tersangka Dua Korupsi, Gubri Tiba di KPK dengan Wajah Sumringah
Redaksi
Jumat, 31 Mei 2013 - 01:15:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok, Seorang Pria Ditangkap Polda Riau
Rabu, 17 April 2024 - 21:47:29 Wib Hukum
Diminta Jaga, Malah Jual Motor Dan Tabung Gas Pemilik Rumah
Rabu, 17 April 2024 - 21:14:43 Wib Hukum
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka Kasus Pemotongan Insentif Pegawai
Selasa, 16 April 2024 - 13:42:08 Wib Hukum
Pilu, Seorang Anak Di Kuantan Hilir Menangis Histeris Saat Temukan Ibunya Gantung Diri
Jumat, 15 Maret 2024 - 00:10:33 Wib Hukum