Datangi Pendemo, Yopi Marah Disangkutkan Permasalahan dengan Suku

Datangi Pendemo, Yopi Marah Disangkutkan Permasalahan dengan Suku
Bupati Indragiri Hulu, Yopie Arianto dihadapan pendemo. ( fhoto rtc )

RENGAT- Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto mendatangi ratusan massa yang melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Inhu, dengan berjalan kaki dari Kantor Bupati Inhu menuju halaman Kantor DPRD Inhu. Kamis (30/5/13). 

Dihadapan ratusan pengunjuk rasa yang mengaku gabungan masyarakat melayu Indragiri, dengan tegas Yopi menyatakan bahwa dirinya adalah orang melayu, darah daging melayu. "Saya ini bukan PKI, saya asli orang melayu. Jangan kaitkan suku dalam persoalan ini. Ayo saya tantang kita semua mari bersama membangun Kabupaten Inhu ini menjadi lebih baik, bersih dari korupsi," tegasnya. 


Dengan nada yang berapi api Yopi mengatakan, jika ingin menurunkan dirinya dari Bupati Inhu, agar warga pengunjuk rasa datang lebih ramai lagi. "Bawa masyarakat 50 ribu orang ke sini saya langsung mundur dari jabatan Bupati. Kalau memang itu yang diinginkan, jangan hanya karena segelintir pendemo ini saya harus mundur." ujarnya. 


Yopi juga menanyakan kepada pengunjuk rasa, apa kesahalannya sehingga warga melakukan unjuk rasa. "Kalau memang kebijakan saya salah, silahkan laporkan saya ke Polisi, Kejaksaan dan aparat penegak hukum lainnya. Apa kesalahan saya, ayo kita rapatkan secara terbuka di sini," teriaknya. 

Dalam orasinya Yopi juga mengimbau agar warga jangan mudah terpancing isu, yang memanfaatkan situasi untuk menggulingkan jabatannya sebagai Bupati Inhu. "Jika ada pejabat yang tak senang saya mutasi, ayo demo saya. Saya tak ingin negeri ini ada koruptor. Ayo, siapa yang mau jadi pejabat datang ke saya asal dapat menyelesaikan permasalahan saya angkat jadi pejabat," tandasnya. ( riauterkini.com/ktc )

Berita Lainnya

Index