Sulit Temukan Pelaku Pengrusakan, Polisi Siap Beri Hadiah Bagi Pemberi Informasi

Sulit Temukan Pelaku Pengrusakan, Polisi Siap Beri Hadiah Bagi Pemberi Informasi
Wakapolres Kuansing Kompol Haldun. ( ktc )

TELUK KUANTAN  - Sejauh ini Polisi masih kesulitan menangkap pelaku dan aktor yang terlibat langsung dalam aksi pengrusakan dan kericuhan saat penertiban PETI di Hulu Kuantan, Selasa ( 14/5 ) lalu. Masalahnya para pelaku telah kabur dan melarikan diri ke hutan-hutan di wilayah Sumatera Barat.

2 orang pelaku yang sudah ditahan Polres Kuansing saat ini ditengarai bukan pelaku pengrusakan melainkan pemilik PETI. Karena itu Polisi akan membeli informasi dari warga masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka agar dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Disebutkannya saat ini Polisi juga sudah menetapkan 30 orang calon tersangka yang terlibat dalam aksi pengrusakan itu.

"Kalau ada masyarakat yang mengetahui keberadaan 30 orang ini, kita mau beli informasi itu, karena saat ini masalahnya kita didesak terus oleh Polda agar secepatnya menangkap pelaku pengrusakan 17 mobil itu," kata Wakapolres Kuansing Kompol H Haldun SH MH epada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (21/5) siang.

Tidak hanya itu ujar Wakapolres , Polisi juga bertekad mengungkap aktor intelektual pelaku pengrusakan terhadap 17 unit mobil . "Siapa aktor intelektualnya, pasti ada itu. Pelakunya kan ada sekitar 30 orang, dan ini pasti ada yang koordinir," kata Wakapolres.

Wakapolres mengakui lambannya penangkapan pelaku kerusuhan perusakan mobil milik negara tersebut, hal ini disebabkan para pelaku telah melarikan diri usai terjadinya kerusuhan. Karena itu Polisi sangat membutuhkan informasi dari masyarakat untuk mengetahui keberadaan mereka.

Mengenai 2 orang pelaku yang sudah ditahan tambah Haldun, berdasarkan hasil penyidikan sementara tidak termasuk dalam aksi kerusuhan yang terjadi di Desa Lubuk Ambacang. "Untuk sementara kedua pelaku tidak terlibat kerusuhan, namun mereka ini ditahan sebagai pelaku PETI," ujar Haldun.

Walaupun 2 orang yang sudah ditahan tidak terlibat langsung dalam kerusuhan di Hulu Kuantan, tetapi kepolisian menduga penyebab kerusuhan tersebut bermuara dari pelaku PETI yang ada di daerah Hulu Kuantan.

Kini pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap kasus kerusuhan yang terjadi pasca operasi penertiban PETI di Kecamatan Hulu Kuantan, bahkan tidak menutup kemungkinan semua pelaku PETI akan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. ( isa )

Berita Lainnya

Index