Puting Beliung Terjang Desa Sangau, 5 Rumah Ditimpa Pohon

Puting Beliung Terjang Desa Sangau, 5 Rumah Ditimpa Pohon
Salah satu rumahyang hancur diterjang puting beliung sedang diperbaiki warga. ( isa )
TELUK KUANTAN - Bencana angin puting beliung menerjang desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu ( 15/5 ) malam lalu. Akibatnya, 5 rumah warga alamai kerusakan, baik rusak parah maupun rusak ringan. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dari infromasi yang dirangkum di lapangan, kejadian angin puting beliung terjadi sekitar pukul 8.00 malam saat sebagian warga sedang berada dir umah untuk bersitirahat. Saat itu tiba-tiba angin puting beliung menderu hebat yang datang dari dua arah yakni utara dan selatan desa secara tiba-tiba. Pada saat yang bersamaan turun hujan lebat disertai kilat dan petir. Akibat terjangan angin ini,  pohon miring ke kanan dan ke kiri dan sampai merunduk akibat derasnya angin.
Melihat adanya terjangan puting beliung ini, warga seketika berhamburan mencari perlindungan agar selamat dari amukan puting beliung ini, terutama tempat-tempat yang dianggap aman didalam rumah. Ada juga yang lari ke tanah yang cukup lapang yang tidak ada pohon kayu yang bisa tumbang untuk menghindari kecelakaan.
Angin puting beliung yang datang tersebut sebenarnya cukup cepat, sekitar 5 hingga 10 menit, namun karena angin puting beliung begitu kuat mengakibatkan sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga dan juga ada rangka atap rumah yang terlepas diterjang angin ini.

Pasca puting beliung ini, tercatat ada 5 rumah warga yang rusak parah ditimpa kayu dan terjangan angin, masing-masing rumah Syafril, Tamrin,  Anton, Popo dan Rajul. Rumah milik Syafril atapnya terbang dibawah angin beberapa meter dari rumah. Rumah Thamrin atapnya juga hancur namun akibat ditimpa pohon karet yang tumbang akibat terjangan puting beliung.
Untuk Anton, dapur kedai miliknya ukuran 5 x 7 meter hancur ditimpah pohon karet, kandang ayam milik Rajul juga rusak berat ditimpa pohon kayu.Terakhir kedai milik Popo juga rusak berat ditimpa pohon karet.
Kades Sanga, Rusli yang wartawan, Kamis siang menyatakan, usai kejadian Kamis pagi,  seluruh warga desa langsung melakukan gotong royong membantu rumah-rumah warga yang rusak akibat diterjang angin punting beliun. Mengenai kerugian ujarnya, belum dapat ditaksir, namun untuk sementara 5 unit rumah warga tersebut.
" Tadi siang bersama aparat kecamatan Kami baru usai mendata, dan karena itu belum diketahui kerugian pastinya,"ujarnya.(isa )

Berita Lainnya

Index