Tiba di Kuansing, Kapolda Pantau Kondisi Terakhir Pasca Ricuh Penertiban PETI

Tiba di Kuansing, Kapolda Pantau Kondisi Terakhir Pasca Ricuh Penertiban PETI
Kapolda Brigjen Suheidi Hussein saat turun dari helikopter di Mapolres Kuansing. ( isa )

TELUK KUANTAN- Insiden pengrusakan sejumlah mobil pejabat Pemkab Kuansing, petinggi Polres dan Kajari  serta mobil wartawan buntut dari penertiban PETI di Kecamatan Hulu Kuantan, Selasa (14/5) lalu mendapat perhatian dari Kapolda Riau Brigjend Pol. Suheidi Husein. Sehari pasca kejadian, Kapolda  didampingi Irwasda, Kombes Pol. Hasan Amrozi turun langsung ke Kuansing. Kedatangan orang nomor satu di Polda Riau ini guna memantau situasi terakhir pasca kejadian dan menghimpun masukan soal operasi PETI kedepannnya.

Helikopter yang membawa Kapolda tiba Mapolres Kuansing sekitar pukul 14:00 Wib. Kedatangan mantan Direktur di KPK itu disambut langsung Bupati Kuansing, H, Sukarmis, dan Wakapolres, Kompol Haldun beserta sejumlah perwira di Polres Kuansing.

Setiba di Mapolres Kuansing, Kapolda bersama Bupati serta Wakapolres langsung menggelar pertemuan di ruangan Kapolres. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam tersebut, pembahasan terfokus pada upaya pemberantasan PETI yang cukup marak di wilayah hukum Polres Kuansing.

Dihadapan Kapolda, Bupati dan Wakapolres melaporkan kondisi terkini tentang aktifitas PETI di Kuansing serta perkembangan dan tindak lanjut kegiatan pemberantasan yang terus mereka lakukan.

"Pemkab Kuansing dibantu pihak Kepolisian dan TNI tidak akan mundur dan terus melakukan upaya pemberantasan aktivitas tambang ilegal ini, kalau pun nanti anggaran daerah untuk operasi ini sudah habis, nanti saya gunakan biaya sendiri,"ujar Bupati bersemangat.

Disamping itu Bupati juga mengatakan, saat ini pihaknya telah masih terfokus untuk membasmi PETI disepanjang sungai Kuantan."Dalam waktu dekat prioritas kita membersihkan sungai Kuantan dulu,"ujarnya.

Selanjutnya, dengan kedatangan Kapolda ke Kuansing ini Bupati menyebutkan suatu motivasi bagi dirinya untuk terus membasmi PETI Kuansing."Kedatangan Bapak bikin semangat saya semakin tinggi untuk membasmi PETI ini, dalam waktu dekat ini kami akan kembali melakukan penyisiran, jadi kalau bisa kita minta bantu personil Brimob untuk mem-backup,"ujar Bupati.

Sementara itu, pada kesempatan itu Wakapolres juga melaporkan beberapa perkembangan perkara yang telah mereka tangani terkait kasus PETI ini.

Menanggapi laporan tersebut, beberapa arahan dan masukan diberikan oleh Kapolda baik kepada Bupati maupun Polres Kuansing dalam hal penanganan masalah PETI."Soal PETI ini, disamping penindakan, juga perlu pencerahan kepada masyarakat, mari kita berdayakan para tokoh masyarakat dan para Kades, disamping penindakan terus berjalan,"ujarnya.

Kemudian, Kepada Wakapolres, Kapolda meminta agar operasi intelijen lebih dimatangkan sehingga kejadian seperti insiden di Hulu Kuantan tidak terjadi. Sedangkan untuk mencapai target para cukong PETI dikatakan Kapolda juga tidak terlepas dari peran intelijen.

"Kan seharusnya kita tahu, kapan mereka berkumpul, dimana konsentrasi massa, apa alat transportasinya, itu kan sangat mudah untuk mendeteksinya,"ujar Kapolda.

Usai pertemuan tersebut, semula Kapolda bersama Bupati berencana melihat langsung dari atas aktivitas PETI disepanjang sungai Kuantan, namun karena masalah teknis, usai pertemuan Kapolda bersama rombongan langsung pulang ke Pekanbaru.( isa )

Berita Lainnya

Index