Pergi Mengajar, Seorang Guru di Dumai Tewas Ditabrak Mobil

Pergi Mengajar, Seorang Guru di Dumai Tewas Ditabrak Mobil

DUMAI- Kinerja seorang guru untuk menciptakan generasi emas bagi bangsanya cukup berat. Guru juga dituntuk profesional dalam menjalankan tugasnya. Namun semua itu apalah daya, ketika hendak menjalankan tugasnya sebagai guru malah tertimpa musibah dijalan raya. Kejadian ini sendiri dialami seorang guru bernama, Rio Ervina (42) yang tewas ditabrak mobil Xenia milik, Sutimin (34) pegawai negeri di Bagain Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Dumai, Senin (6/5/13) pagi tadi di Jalan lintas Medang Kampai.

Kecelakaan maut yang menimpa seorang guru membidangi agama kristen, menambah beban pilu bagi anak murid yang ditinggalkannya. Bahkan menurut saksi mata dalam kejadian kecelakaan itu, melihat pada insiden tersebut seorang guru tersebut terpental jauh ketika dihantam mobil yang dikendarai Sutimin tersebut. Sontak, warga yang melihat kejadian itu memberikan pertolongan kepada korbannya untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (DPRD) Kota Dumai. Namun apalah daya, korban sendiri sudah tewas ditempat.

"Saya melihat korban yang memakai seragam PNS tersebut terpental beberapa meter, setelah kepalanya membentur kaca mobil Xenia milik pengendara yang menabraknya. Sepeda motor yang dikendarai korban sendiri masuk kedalam kolong mobil tersebut. Korban sendiri cukup mengeluarkan darah segar banyak setelah ditabrak dan terpental beberapa meter. Saya melihat darah segar berkucuran melalui kepala korbannya, warga yang melihat langsung memberikan pertolongan untuk dibawa ke rumah sakit," kata petugas Scurity yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkhaini, melalui Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Jaka Wahyudi didampingi Kanit Laka Lantas Polres Dumai, IPDA Burnaidi ketika dikonfirmasi puluhan awak media di Dumai, membenarkan terkait adanya lakalantan yang menimpa seorang guru dan pegawa negeri sipil di lingkungan Pemko Dumai. Kejadian itu tepatnya di jalan lintas Dumai-Pelintung Kecamatan Medang Kampai. Kecalakaan ini melibatkan sepeda motor merk Supra X 125 dengan nopol BM 2062 RZ ditabrak mobil Xenia BM 1142 TZ.

Yang menjadi korban kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia itu, Rio Ervinas Boru Sinaga, seorang guru agama Kristen di salah satu sekolah yang ada di Dumai. Sedangkan untuk pelaku penabrakan itu, Sutimin, seorang pegawai negeri sipil di Lingkup Pemerintah Kota Dumai. Kejadian itu sendiri sekitar pukul 06.45 WIB, dimana saat itu korbannya hendak menjalankan tugasnya sebagai seorang guru dan begitu juga terhadap pelaku penbrakan itu, dia menjalankan tugasnya sebagai pegawai pemerintahan.

"Berdasarkan data yang kita peroleh pengendara sepeda motor keluar dari jalan Budaya menuju ke jalan Arifin Ahmad, sedangkan untuk mobil sendiri berasal dari arah Pelintung, sehingga menyenggol samping kiri sepeda motor hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut. Pada saat itu, kondisi jalan didaerah tempat kejadian perkara terlihat ramai karena banyak masyarakat yang melakukan aktivitas perkantoran dan lain sebagainya. Untuk masalah ini sendiri, kita masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi," jelas IPDA Burnaidi.

Menindaklanjuti masalah ini, kata IPDA Burnaidi, pengendara mobil Toyota Xenia bernama Sutimin, telah diamankan bersama dua barang bukti mobil miliknya dan kendaraan yang ditabraknya. Untuk proses hukum, apakah pelaku penabrak dijadikan tersangka, pihaknya belum bisa memastikan, karena saat ini pihak polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku itu sendiri. Untuk kerugian dalam insiden kecelakaan maut itu, lanjut dia, untuk kejadian ini kerugian ditraksir sekitar Rp1,5 juta.( riauterkini.om/ktc )

Berita Lainnya

Index