Honor Belum Dibayar, Guru Madrasah Bengkalis Berhutang untuk Hidup

Honor Belum Dibayar, Guru Madrasah Bengkalis Berhutang untuk Hidup
Ilustrasi. ( hrc/ktc )

BENGKALIS-Guru honor madrasah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis terpaksa berhutang untuk menyambung hidupnya sehari-hari. Sebab gaji honor mereka sepanjang tahun 2013 belum dibayarakan sama sekali.

Kepala Madrasah Aliyah (MA), Al-Huda Penampi, Ridwan Ahmad, Senin (6/5/2013) menyesalkan lambannya pembayaran honor bagi para guru madrasah. Diakui, kondisi tersebut membuat para kepala sekolah dan guru-guru pusing dan serba salah.

Satu sisi mereka harus tetap mengajar agar proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan dan memberi yang terbaik bagi siswa-siswanya. ''Tapi di sisi lain, kami juga harus memutar otak bagaimana agar kebutuhan rumah tangga tetap tercukupi. Bagaimana keperluan anak-anak sekolah tetap ada dan kebutuhan-kebutuhan lainnya,'' kata Ridwan.

Persoalan pembayaran honorer bagi guru honor madrasah di Bengkalis memang terbilang klasik. Bagaimana tidak, persoalan keterlambatan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu dan sampai saat ini belum ada perkembangan positif.

Memasuki bulan ke lima para guru honor madrasah belum juga menerima gaji, memang bukan kali pertama kata Ridwan. Kendati terjadi saban tahun, bukan berarti para guru sudah kebal atau tidak pusing dengan keterlambatan tersebut.

''Sampai saat ini kawan-kawan memang tetap menjalankan kewajiban seperti biasa. Mereka tetap ke sekolah mengajar dan menjalakan rutinitas di sekolah. Tapi pikiran kawan-kawan sudah bercabang, satu sisi tetap menjalankan kewajiban disisi yang lain harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,'' katanya. ( MRNetwork/hrc/ktc )

Berita Lainnya

Index