Rahmad: Timnas Uji Tanding Minimal 14 Kali

Rahmad: Timnas Uji Tanding Minimal 14 Kali
Pemain Timnas U-23 mengikuti latihan di Yogyakarta, (7/9). ANTARA/ Wahyu Putro A.

Jakarta - Kepala pelatih tim nasional di bawah usia 23 tahun (timnas U-23), Rahmad Darmawan mematok jumlah uji tanding timnas minimal 14 kali. "Kalau bisa jangan kurang lah," kata Rahmad saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Mei 2013.

Rahmad sebelumnya memberi pernyataan di media bahwa dia akan mencanangkan 16 kali uji tanding bagi timnya. Jumlah itu baginya ideal. "Saat SEA Games 2011 uji tanding juga sejumlah itu," ujar Rahmad, yang membawa timnas Indonesia meraih perak di SEA Games 2011.

Jumlah uji tanding sebanyak itu, kata Rahmad, akan terdiri dari uji tanding nasional dan internasional. Namun, ia enggan memerinci di mana saja uji tanding internasional itu akan dilakukan. Yang jelas, salah satunya adalah pesta olahraga negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), Islamic Solidarity Games (ISG). "Saya anggap ISG adalah salah satu bentuk uji coba," katanya.

Sedangkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) hanya memberi jatah tiga kali uji tanding ke luar negeri bagi timnas. Jumlah maksimal tiga kali itu juga diterapkan bagi cabang olahraga lain. Mengenai keterbatasan ini, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti berjanji akan memberi bantuan dana agar timnas bisa menjalani uji tanding sesuai jumlah ideal.

Menurut Rahmad, jumlah uji tanding sebanyak maksimal 16 kali yang ia rencanakan itu berdasarkan asumsi pemusatan latihan nasional (pelatnas) akan dimulai pada Mei. "Kalau dimulai lebih lambat, tentunya akan berkurang," ujarnya.

Rahmad mengatakan, dirinya juga telah menentukan jumlah official yang akan mendampinginya. Adapun personel-personel yang telah ia tetapkan terdiri dari 1 asisten pelatih (di samping Aji Santoso), 1 pelatih fisik, 1 pelatih kiper, 1 analis tim, 1 dokter, 2 masseur, 1 terapis, dan 2 kit man. Namun, Rahmad tak mau menyebutkan nama-nama official yang telah ia tetapkan.

Rahmad mengatakan, dirinya akan bertemu dengan Satlak Prima serta BTN besok. "Setelah itu, barulah semuanya jelas," ujarnya. ( tpc/ktc )

Berita Lainnya

Index