Rampok Bersenpi Gasak Toke Getah, Rp 15 Juta Lesap

Rampok Bersenpi Gasak Toke Getah, Rp 15 Juta Lesap
ilustrasi rampok bersenpi. ( ktc )

TELUK KUANTAN- Setelah lama tak terdengar, peristiwa perampokan menggunakan senjata api ( Senpi ) kembali terjadi di Kuansing. Kali ini menimpa Mulyadi , toke gotah ( getah ) yang tinggal di kawasan Cambai Desa Munsalo Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah. Selain kerugian materi berupa uang tunai Rp 15 Juta, 1 unit lap top dan dua hand pone, Mulyadi beserta keluarga dan sejumlah warga sempat diikat oleh para perampok

Perampokan ini terjadi Kamis (2/5) dinihari kemaren sekitar pukul 03:00 WIB dinihari. Saat itu pelaku yang menggunakan sebo warna hitam dan sarung tangan mendobrak jendela rumah korban (Mulyadi-red) dengan balok. Kemudian mereka masuk lewat jendela tersebut dan menyekap korban. Namun sebelum diikat, korban yang berada di rumah bersama istri dan satu anaknya sempat dipukul dengan gagang senjata dibagian kepalanya sehingga mengalami luka robek.

Mendengar ada kegaduhan, tetangga korban, Madia yang juga merupakan kepala Dusun Cambai mencoba mendatangi rumah korban bersama anaknya. Namun sesampai disana, seorang perampok langsung meletuskan pistolnya sebanyak 3 kali untuk menggertak Madia. Melihat hal ini  Madia menjadi takut  dan dipukul sehingga juga mengalami luka di bagian kepala lalu disekap dan diikat bersama Mulyadi dan keluar didalam rumah.

Begitu juga, dua orang warga masing-masing Disal dan  Diyus yang saat itu sedang melintas di depan rumah korban pulang dari melihat  Randai di desa tetangga juga dihentikan para perampok yang dikira hendak menolong. Keduanya kemudian juga disekap bersama yang lainnya.

"Ada sekitar 4 kali letusan yang ditembakkan ke tanah,"ujar Amrizal salah seorang warga Kopah saat itu.

Menurut Amrizal dari informasi yang ada, para perampok menggunakan sepeda motor dan berhenti tak seberapa jauh dari rumah korban.

Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbiantoro, SH melalui Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Jasamen Manurung, SH, MH ketika dikonfirmasi membenarkan persitiwa tersebut.

"Setelah mendapat informasi dari salah seorang anggota kita yang berdomisili di sana, sekitar pukul 03:30 Wib, saya bersama anggota langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan para saksi,"ujarnya.

Dalam keterangannya, Kapolsek menyebutkan bahwa pelaku diperkirakan berjumlah 6 orang, dengan mengggunakan Senpi laras pendek atau pistol. Pelaku beraksi dengan menggunakan 3 unit sepeda motor yang diparkir agak jauh dari TKP.

Adapun sejumlah barang bukti yang disita untuk penyilidikan, yaitu satu butir amunisi yang ditemukan di TKP dan satu batang balok kayu yang diduga digunakan pelaku untuk mendobrak jendela rumah korban.

"Sekarang masih dalam pengembangan kita dan tentunya kita lakukan pengejaran,"pungkasnya. (  isa )

Berita Lainnya

Index